Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan pada masyarakat Indonesia, khususnya kepada ratusan kiai dan habib dari Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) yang menandatangani Hari Santri Nasional adalah dirinya. Hal ini disampaikan Jokowi saat mengundang kiai dan santri se-Jadetabek di Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Dalam pertemuan ini, Jokowi sekaligus meluruskan tudingan yang mengarah kepadanya. Yakni tuduhan kriminalisasi terhadap ulama dan anti terhadap Islam.
"Mengenai kriminalisasi ulama dan anti Islam. Bagaimana itu? Tadi sudah disampaikan ketua MUI. Yang tandatangan Hari Santri itu siapa? Ini bukan Riya. Saya hanya ingin ingatkan yang tanda tangan Hari Santri siapa," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi kemudian membeberkan jika pemerintah Indonesia saat ini telah mengembangkan ekonomi keumatan seperti program Bank Wakaf Mikro di sejumlah Pondok Pesantren. Bahkan kata Jokowi, dirinya sudah mengecek langsung program Bank Wakaf Mikro di ponpes yang sudah berjalan dengan baik.
"Bank wakaf mikro kami kembangkan untuk ekonomi umat. Saya sudah cek langsung beberapa pondok berjalan baik. Kalau di sana tadinya hanya jualan bakso gerobak sekarang punya warung. Dulunya jualan gorengan sekarang jual nasi uduk. Ya ekonomi mikro yang dituju," katanya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan dirinya merupakan Ketua dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar dunia ekonomi syariah-nya baru mencapai 5 persen. Sementara kata dia, negara lainnya seperti Malaysia sudah 23 persen dan Arab Saudi sebesar 51 persen.
"Saya ingin tahu tantangannya di mana problemnya di mana saya ingin tahu. Udah saya ketuai sendiri. Namun tidak gampang ada banyak hal yang harus kita luruskan," tandasnya.
Baca Juga: Sel Ahmad Dhani di Rutan Madaeng Dihuni Ratusan Tahanan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda