Suara.com - Jajaran Kepolisan Resor Kota Semarang terus berusaha menangkap pelaku teror pembakaran kendaraan bermotor. Upaya mempersempit ruang gerak pelaku juga dilakukan, dengan razia kendaraan bermotor pada malam hari oleh petugas.
"Razia di ruas jalan di kota Semarang, pertama dalam rangka pengungkapan peristiwa pembakaran, kedua dalam rangka upaya pencegahan agar tidak semakin meluas," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno, Kamis (7/2/2019) malam.
Beberapa titik dirazia, terutama pada jalan akses pintu masuk dan keluar Kota Semarang. Titik mana saja, pihaknya enggan menyebut karena dilakukan secara acak.
"Titiknya kami acak. Ini tidak lain tidak bukan semata-mata untuk masyarakat Semarang. Supaya bisa betul-betul istirahat dengan nyenyak, tenang, tentram, dan nyaman," ujarnya.
Di katakan Abioso, razia kendaran bermotor itu setidaknya akan mempersempit ruang gerak pelaku yang sampai saat ini masih misterius.
"Jadi ada patroli keliling dan menggiatkan pengamanan tingkat RT-RW, juga memperketat pemeriksaan pengendara sepeda motor. Ini untuk mempersempit gerak pelaku," terangnya.
Abioso menambahkan, titik razia yang telah digelar salah satunya yakni di simpang exit tol Krapyak, Semarang. Sasaran utama pengendara sepeda motor yang berasal dari arah Barat (Kendal) diperiksa, baik pemeriksaan badan maupun barang bawaan.
"Pemeriksaan pada badan dan kendaran, apakah ada benda yang patut diduga akan digunakan untuk melakukan aksi pembakaran atau benda yang diduga digunakan setelah selesai pembakaran," tuturnya.
"Sampai saat ini hasilnya masih belum ditemukan ada benda atau orang yang mencurigakan. Masih aman, clear," tukasnya.
Baca Juga: Tanyakan Sosok Rian, Unggahan Pacar Vanessa Angel Menuai Sorotan
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Densus 88 Buru Pelaku Teror Pembakaran Mobil dan Motor di Semarang
-
Adi Hancurkan Sepeda Motor Pacar saat Dirazia Polisi, Ini Nasibnya Kemudian
-
Adi Rusak Motor saat Ditilang Polisi, Pacar: Cukup, itu Motor Kesayanganku
-
Teror Bakar Kendaraan di Semarang, Polda Jateng Kerahkan 450 Polisi Patroli
-
Jamuan Tok Panjang, Merawat Keberagaman di Tahun Baru Imlek
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden