Suara.com - Insiden runtuhnya bongkahan batu perbukitan di festival lentera es di Beijing membawa korban. Sementara penghuni Pusat Penelitian dan Pengembangbiakan Panda Raksasa di Chengdu, China, nyaris menerkam seorang pengunjung.
Runtuhnya bongkahan batu di arena festival lentera es di kawasan objek wisata Lembah Longqing, Distrik Yanqing, Beijing, Jumat (8/2) malam, menewaskan seorang pengunjung dan melukai 12 lainnya.
Di antara korban luka, tidak satu pun yang kritis. Sebanyak tujuh korban luka sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit, demikian dinyatakan pihak otoritas Distrik Yanqing.
Batu perbukitan runtuh menimpa atap ruang pameran lentera es yang dipadati para pengunjung pada Jumat pukul 20.07 waktu setempat atau 19.07 WIB, demikian Xinhua melaporkan, Sabtu (9/2).
Para pengunjung langsung dievakuasi. Objek wisata tersebut ditutup mulai Sabtu guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, seorang bocah perempuan terjatuh ke dalam areal penangkaran panda di Chengdu, Provinsi Sichuan.
Di areal penangkaran, yang berkedalaman 2 meter dari tempat berdiri para pengunjung, itu terdapat tiga ekor panda di dekat bocah tersebut.
Petugas keamanan menjulurkan bambu, sayangnya anak itu gagal meraihnya untuk pegangan sehingga ia gagal ditarik.
Saat sekawanan panda itu hendak mendekat, petugas keamanan berhasil meraih tangan bocah perempuan berbaju merah itu hingga berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Penampakan Erupsi Gunung Karangetang yang Bikin Ratusan Warga Terisolir
Sejumlah saksi mata menuturkan bahwa gadis kecil itu tiba-tiba terjatuh saat kedua orang tuanya membiarkannya berdiri di atas dinding pembatas agar leluasa melihat panda.
Korban tidak sampai terluka dan insiden itu tidak sampai membuat panda-panda terusik, demikian dinyatakan pihak kebun binatang di Ibu Kota Provinsi Sichuan itu, sebagaimana dikutip Radio Internasional China (CRI), Minggu.
Kebun binatang sekaligus pusat penangkaran panda di pinggiran Kota Chengdu selalu ramai pengunjung.
Pada libur akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai 10 ribu orang per hari, namun pada musim libur Tahun Baru Imlek bisa mencapai 40 ribu orang per hari, kata Humas Pemerintah Kota Chengdu seperti dikutip Antara belum lama ini.
Selain objek wisata, berbagai pusat keramaian yang khusus digelar selama libur Imlek di China ramai oleh pengunjung.
Taman Chaoyang, Beijing, dari pagi hingga petang tidak pernah sepi oleh warga Ibu Kota yang tidak mudik ke kampung halaman.
Berita Terkait
-
Pemerintah China Gencar Tambahkan Otonomi Robot ke Sistem Senjata Militer
-
Muslim di China Dipaksa Makan Babi dan Minum Alkohol, Upaya Cegah Ekstremis
-
Jika Perang Dagang AS dan China Berlanjut, Ekonomi Dunia Terancam
-
Bioskop China Raup Rp 3 Triliun Dalam Sehari
-
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Esa Unggul Gandeng Universitas di China
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Prabowo Hitung Sendiri Dua Lauk untuk Perogram MBG, Rp10.000 Masih Bisa Pakai Ayam dan Telur
-
Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
-
Rapat Bareng Mahasiswa, Habiburokhman Tegaskan MBG Justru Disambut Positif Warga
-
Sebut Wajar MBG Ada Masalahnya, Habiburokhman: Saya Belum Pernah Menemui Orang yang Menolak
-
Ketum Panji Bangsa Kecam Trans7: Lecehkan Pesantren Berarti Melecehkan Jati Diri Bangsa
-
Dituduh Lecehkan Pesantren, KPI Hentikan Paksa Program "Xpose Uncensored" Trans7
-
Cak Imin Ikut Geram, Sebut Trans7 Sinis dan Kambinghitamkan Pesantren Lirboyo: Kita Protes!
-
Daftar 5 Tuntutan Alumni Lirboyo ke Trans7 Buntut Tayangan 'Xpose': Minta Maaf Tak Cukup!
-
Drama Kepsek Tampar Siswa Merokok Berakhir, Pelajar SMAN 1 Cimarga Akhirnya Kembali Sekolah
-
Aksi Unik di Demo Tolak MBG: Bagi-Bagi Makanan ke Pejalan Kaki Hingga Wartawan