Suara.com - Saksi kunci pembunuh Godeg tewas gantung diri di rumahnya sendiri. Saksi kunci pembunuh Godeg itu adalah Asep Abdurahman (37 tahun), warga Kampung Tanjung, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.
Asep Abdurahman ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di rumahnya, Senin (11/2/2019) kemarin. Asep Abdurahman atau Ayep ini sudah beberapa tahun hidup menduda sehingga tinggal seorang diri di rumahnya.
Asep Abdurahman merupakan saksi dari kasus tewasnya Nujurmudin alias Godeg. Pembunuhan Godeg menjadi misterius teka-teki. Asep Abdurahman adalah tetangga Godeg.
Asep Abdurahman tewas tergantung ditemukan Euis Rahmawati (30 tahun), keponakan korban sekitar pukul 13.30 WIB kemarin.
Sebelum tewas tergantung, Asep Abdurahman meminta dipijet Euis. Asep Abdurahman mengeluh sakit. Kemudian pada Senin pagi, Euis bersama Asep Abdurahman memanen cabai, namun sekitar pukul 09.00 WIB, korban pulang dulu ke rumahnya untuk makan lalu kembali ke kebun. Pekerjaan memanen cabai selesai pukul 12.00 WIB dan korban pun pulang ke rumahnya.
Setelah zuhur, Euis bermaksud mengajak makan namun tak ada jawaban dari Asep Abdurahman. Euis yang sempat curiga kemudian mendatangi rumah Asep Abdurahman dan mengintipnya dari sela kayu dinding rumah Asep Abdurahman.
"Saat itu saya hanya melihat kakinya tergantung, badannya terhalang dinding ruangan, sedangkan pintunya terkunci dari dalam," papar Euis.
Euis yang tak sanggup melihat kondisi Asep Abdurahman kemudian memanggil warga lainnya. Keluarga dibantu warga mendobrak pintu rumah dan mengevakuasi jasad Asep Abdurahman.
"Saya tidak ikut evakuasi karena saya tidak sanggup melihatnya, saya lemas dan sempat pingsan," jelasnya.
Baca Juga: 5 Negara dengan Tingkat Pembunuhan Tertinggi, Intip Tips untuk Traveler!
Kejadian ini dilaporkan kepada pihak RT dan kepolisian. Polisi melakukan olah TKP dan mengamankan tambang yang digunakan korban.
Pembunuhan Godeg
Godeg bocah keturunan Negeri Jiran Malaysia di Kampung Tanjung, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi terus bergulir. Polisi masih mengumpulkan bukti dan fakta sebab kematiannya.
Godeg tewas dengan hilangnya beberapa organ dalam, mata, dan lengan kiri. Pembunuhan Godeg ini dicurigai bermotif kasus penjualan organ tubuh manusia. Namun dugaan itu belum terbukti hingga kini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji