Suara.com - Massa dengan menamakan diri Aliansi Cepat Tanggap (ACT) yang terdiri dari kumpulan mahasiswa menggelar aksi di depan Polda Metro Jaya, Kamis (14/2/2019). Mereka menuntut agar polisi membebaskan 34 orang mantan karyawan PT Freeport yang ditahan usai insiden kericuhan di depan Istana Negara pada Rabu malam.
Dari pantauan Suara.com, jumlah masa aksi terhitung sekitar 40 orang. Mereka membentangkan spanduk di pintu utama Polda Metro Jaya. Dalam spanduk yang mereka bawa, tertulis "Penuhi Hak-Hak Buruh Freeport".
"Tujuan kami ke sini untuk membebaskan kawan Freeport, ada 34 orang yang ditahan di dalam (Polda)," ujar koordinator aksi, Hendrik Goni, di depan Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.
34 orang buruh Freeport yang ditahan itu merupakan bagian dari massa yang tergabung dalam perkumpulan karyawan Freeprot yang mengalami pemecatan sepihak. Mereka telah mendirikan tenda selama hampir 13 hari demi bisa menyampaikan aspirasi langsung kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Penahanan itu bermula ketika terjadi insiden kericuhan saat rombongan Presiden Jokowi melintas di depan Istana dekat dengan tenda yang didirikan para buruh.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Di saat yang sama ada juga kelompok massa lain dari Awak Mobil Tangki (AMT) yang juga sama-sama sedang melakukan aksi.
Saat mobil rombongan presiden lewat, kelompok AMT berusaha membarikade jalan dan ingin menemui Jokowi. Namun niat itu dihalangi polisi dan Paspampres.
"Sebenarnya mereka (AMT) sudah pernah bertemu pihak istana sebelumnya, tapi mereka karena belum puas atas kesepakatanya, mereka aksi lagi dan ketika ada Presiden Jokowi lewat mereka memblokade jalan," ujar dia.
Akibat kericuhan itu sejumlah orang ditahan oleh polisi. Hendrik pun mempertanyakan, kenapa massa buruh Freeport yang justru ditahan polisi. Padahal mereka tidak melalukan perlawanan apa-apa.
Baca Juga: Dari Bujuk Uang sampai Diancam Dibunuh, Siswi SD Jadi Budak Seks Petani
"Tapi (buruh) Freeport tidak melalukan apa-apa. Mereka diam duduk di tenda karena gak mau, terlihat mereka ikut diangkut (polisi) secara paksa," ujarnya.
Massa mengaku akan terus menggelar aksi tersebut hingga Polda Metro Jaya membebaskan 34 buruh Freeport yang ditahan.
"Iya mungkin kita aksi sampai kawan-kawan kita dibebaskan," imbuh dia.
Berita Terkait
-
13 Hari Depan Istana, Tenda Massa Aksi Karyawan Freeport Digulung Polisi
-
Polisi Angkut 40 Eks Karyawan PT Freeport ke Polda Metro Jaya
-
Kasus Dugaan Fitnah, Eks Pebalap Alex Asmasoebrata Besok Diperiksa Polisi
-
Kasus Order Fiktif, 4 Tersangka Bisa Raup Rp 10 Juta per Hari dari GoJek
-
Jupiter Fourtissimo Ternyata Sudah Ditangkap Polisi Sejak Senin
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara