Suara.com - Saluran televisi Palestina yang berbasis di Lebanon, Al-Quds TV, tidak akan mengudara pada akhir Februari jika tidak menerima dana yang sangat dibutuhkan, kata sang direktur di Gaza pada Selasa (12/2/2019).
"Jika dana yang diperlukan tidak disediakan pada akhir bulan ini, tidak bisa dihindari bahwa saluran akan ditutup," ujar Imad Ifranji seperti dilansir Kantor Berita Anadolu.
Menurut Ifranji, saluran televisi tersebut telah mengalami krisis keuangan selama tiga tahun terakhir, yang gagal diatasi meski telah dengan ketat mengelola pengeluaran dan memangkas staf.
Dia mengatakan, kantor mereka di Gaza tidak dapat menutupi biaya operasional selama empat bulan terakhir dan sekitar 50 karyawan belum menerima gaji mereka selama hampir setahun.
"Al-Quds TV memiliki 350 staf ketika didirikan pada 2008 tetapi sekarang hanya tinggal 150," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa stasiun televisi itu memiliki hutang sekitar USD 6 juta.
"Jika tidak ada penyelamat yang datang dan pemerintah Palestina tidak mengambil tindakan, kami akan kehilangan media penting yang menyampaikan pesan rakyat Palestina dan bertugas memerangi pasukan pendudukan," tambah Ifranji.
Dia kemudian mengingat kembali ketika kantor Gaza menjadi sasaran pasukan Israel pada 2012, di mana delapan personel tewas dalam serangan itu.
Al-Quds TV didirikan di Beirut oleh para pengusaha Palestina dan warga diaspora terkemuka.
Baca Juga: Puluhan Buruh Freeport Akhirnya Dibebaskan Polda Metro Jaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen