Suara.com - Dedi Asmawan, pemuda 26 tahun, harus berjalan tertatih-tatih. Warga asal Desa Kauman, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri ini ditembak anggota Satreskrim Polresta Kediri karena berusaha kabur saat penangkapan.
Ia merupakan otak pembunuhan terhadap Sukinem, perempuan berusia 83 yang berprofesi sebagai pemulung dan tinggal di seputaran Pasar Setono Betek, Kota Kediri.
Dedi yang bekerja sebagaikuli bangunan tersebut tak lain adalah kekasih korban. Pasangan beda usia ini telah menjalin hubungan asmara sejak enam tahun terakhir.
Dedi akhirnya menghabisi nyawa kekasihnya karena tergiur harta yang dimiliki korban. Dalam melancarkan aksinya tersebut, ia dibantu oleh tersangka Ahmad Setiawan (25) teman satu desa.
Pemuda itu tidak serta-merta membunuh Sukinem yang lebih akrab disapa Mak Menthil. Tetapi ia sempat berhubungan badan di rumah kos korban di seputaran Pasar Setono Betek, Kota Kediri. Sementara, temannya Ahmad Setiawan menunggu di luar kos.
Saat berhubungan layaknya suami-istri tersebut, Dedi kemudian mencekik leher korban. Setelah itu, tersangka menyumpal mulut wanita tua itu menggunakan jilbabnya dan mengikat tangan korban.
Setelah memastikan kekasihnya tak bernyawa, Dedi melucuti perhiasan korban berupa dua buah cincin dan dua buah gelang.
Dia juga mengambil uang korban sebesar Rp 1,6 juta di sela-sela selendang yang dikenakan korban. Tersangka kemudian menutup korban menggunakan selendang gendong.
Kapolresta Kediri Ajun Komisaris Besar Anthon Haryadi mengatakan, kedua tersangka berhasil ditangkap setelah buron selama setengah bulan.
Baca Juga: Pernah Ngaku Gaptek, Paus Bertemu Bos Microsoft Bahas Kecerdasan Buatan
Tersangka Dedi terpaksa dilumpuhkan memakai timah panas di kakinya karena berusaha melarikan diri.
“Berkat kerja keras anggota, akhirnya kedua tersangka berhasil kami tangkap,” kata Ajun Komisaris Besar Anthon Haryadi seperti diberitakan Beritajatim.com, Kamis (14/2/2019).
Ia mengatakan, tersangka menghabisi nyawa korban karena ingin memiliki hartanya. Tersangka membunuh dengan cara mencekik leher dan menyumpal mulut korban menggunakan kain.
Sebelumnya diberitakan, jenasah Sukinem alias Mak Menthil ditemukan di rumah indekosnya di seputaran Pasar Setono Betek, Kota Kediri, Senin (28/2/2019). Wanita berusia 83 tahun yang sehari-hari sebagai pemulung ini tewas karena dibunuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang