Suara.com - Teka-teki selama 12 tahun tentang keberadaan tenaga kerja wanita Diah Angraeni, warga Jalan Laksamana Martadinata Gang 6 RT15/RW2 Kotalama, Kota Malang, Jawa Timur, akhirnya terjawab.
Perempuan berusia 36 tahun itu ternyata bekerja sebagai assisten rumah tangga di Yordania.
Kepala Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Regional Malang Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya mendapat kabar Diah bekerja sebagai TKW ilegal di Yordania.
Dia bekerja selama 12 tahun. Kabarnya, Diah tak menerima gaji selama bekerja sejak tahun 2006. Bahkan ia dilarang keluar rumah, berkomunikasi dengan keluarga, hingga dilarang mandi. Diah hanya diperbolehkan mandi satu bulan sekali.
“Kerja 12 tahun tidak digaji, bahkan dilarang mandi. Laporan yang kami terima, kondisinya sangat menyedihkan,” kata Iqbal seperti diwartawan Beritajatim.com, Selasa (12/2/2019).
Mendapati informasi itu, P4TKI bersama KBRI mencari keberadaan Diah. Ia ditemukan pada Desember 2018 lalu.
Kekinian Diah berada di Selter KBRI, Amman, Yordania. Iqbal menyebut, Diah diberangkatkan oleh Calo TKW pada 2006. Sebab, Yordania bukan tujuan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Dia TKW ilegal belum tahu pasti siapa yang mengirim. Karena Yordania bukan negara tujuan penempatan. Kini ada proses administrasi yang harus diselesaikan sebelum pulang ke Indonesia,” papar Iqbal.
Sementara Windi Asriati, adik Diah Anggraeni, mengakui senang sang kakak akhirnya ditemukan. Keluarga mengucap syukur, Diah dapat ditemukan meski kabarnya selama 12 tahun tak menerima gaji dari majikan.
Baca Juga: Siap Rilis, Jump Force Pamer Segudang Karakter di Trailer Terbaru
“Kami tidak pernah komunikasi selama 12 tahun. Selama itu keluarga juga mencari. Kabar Mbak Diah ditemukan kami tahu dari Kelurahan, mereka tahu dari P4TKI dan KBRI. Itu Desember 2018.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah