Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan harga beras eceran di Indonesia bukanlah termahal di dunia. Menurutnya, harga beras eceran Indonesia menempati urutan ke-81 dari daftar harga beras eceran termahal di dunia. Harga beras eceran di Indonesia sebesar Rp12.374 per kg (Numbeo 2019).
"Urutan pertama harga beras eceran termahal dunia adalah Jepang sebesar Rp57.678 per kg, sementara harga beras termurah di Sri Lanka sebesar Rp7.618 per kg," ujar Amran dalam keterangan resminya, Jumat (15/2/2019).
"Beras kita normal, daging kita juga normal," tambahnya.
Pernyataan Mentan tersebut sekaligus menampik adanya berbagai pernyataan banyak pihak yang berbicara tanpa data. Ia mengatakan, soal harga ini bisa dilihat pada situs www.numbeo.com. Di situs tersebut, di sebutkan ada 3 negara besar dari 89 negara yang memiliki harga daging tertinggi.
Mengenai produksi, tidak perlu diragukan lagi. Menurut FAO produksi beras Indonesia mencapai peringkat ke tiga di dunia setelah Cina dan India dengan jumlah 81,4 juta ton.
Mengutip situs basis data global, Numbeo, pada Minggu (14/1/2018), rata-rata harga beras di Indonesia dipatok US$ 0,89 atau Rp 12.700 per kg. Jika dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara, masih ada beberapa wilayah yang mematok harga lebih mahal.
Malaysia misalnya, harga beras di sana berkisar US$ 1 atau Rp 13.300 per kg. Harga beras di Thailand juga lebih mahal dari Indonesia yakni US$ 1,15 atau Rp 16.428 per kg.
Sementara harga beras tertinggi di Asia Tenggara adalah di Singapura. Di sana, masyarakatnya harus merogoh kocek US$ 2,06 atau Rp 29.428 untuk membeli satu kilogram beras.
Namun, ada juga dua negara Asia Tenggara yang harga berasnya sama atau lebih rendah dari Indonesia. Filipina menjual beras dengan harga rata-rata sama dengan Indonesia yaitu Rp 12.700 per kg. Sedangkan Vietnam jadi negara dengan harga beras termurah di Asia Tenggara yaitu US$ 0,74 atau Rp 10.571 per kg.
Baca Juga: Diminati Pasar, Kementan Dorong Limbah Pertanian Masuk Pasar Ekspor
Jika menilik dari keseluruhan wilayah Asia, Indonesia bisa digolongkan sebagai negara dengan harga beras cukup terjangkau. Dari laporan Numbeo, rata-rata negara Asia menjual beras dengan harga di atas US$ 1 atau Rp 13.300 per kg.
Jepang jadi negara dengan harga beras paling mahal di Asia. Jika ingin membeli beras di sana, siap-siap saja merogoh kocek US$ 3,83 atau Rp 54.714 per kg.
Peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Korea Selatan dan Taiwan. Harga beras di Korsel mencapai US$ 3,79 atau Rp 54.412 per kg sementara di Taiwan US$ 3,29 atau Rp 47.000 per kg.
Berikut daftar harga beras di wilayah Asia Tenggara:
1. Singapura
Harga beras per kilogram: US$ 2,06 atau Rp 29.428
2. Thailand
Harga beras per kilogram: US$ 1,15 atau Rp 16.428
3. Malaysia
Harga beras per kilogram: US$ 1,00 atau Rp 13.300
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015