Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, Arief Budiman mengatakan ada perbedaan jadwal pencoblosan antara pemilih di luar negeri dan dalam negeri. Para pemilih dari luar negeri dijadwalkan melalukan pencoblosan lebih awal.
Pemilih luar negeri akan diberikan waktu mencoblos pada tanggal 8 April. Hal itu dikatakan Areif dalam acara Distribusi Perdana Logistik Pemilu Luar Negeri 2019 di Gudang logistik KPU Komplek Pergudangan Zoodia, Jalan Husein Sastranegara No.1 Benda, Kota Tangerang, Minggu (17/2 2019).
"Kita punya early voting. Jadi dia yang di luar negeri punya memilih lebih awal, kita sediakan durasi waktunya selama 1 minggu mulai tanggal 8-14 April," ujar Arief.
Arief mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait di negara mana yang akan menjalankan pemilihan lebih dulu. Namun mengingat dari pengalaman sebelumnya, paling banyak warga yang melalukan pencoblosan pada 12 April.
"Yang lebih dulu saya enggak hafal. Paling awal seingat saya ada yang tanggal 12 April tapi dominasinya lebih banyak yang menyelenggarakan di tanggal 12-13," katanya.
Walaupun pencoblosan dilakukan lebih dulu, penghitungan suara tetap dilakukan bersamaan dengan para pemilih di Indonesia. Penghitugan suara dilakulan serentak pada tanggal 17 April.
"Jadi walaupun pemungutan suaranya lebih awal tapi penghitungan suaranya dilaksanakan bersamaan dengan dalam negeri tanggal 17 april," jelasnya.
Sebelumnya, pengiriman surat suara ke 130 negara berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di luar negeri sebanyak 2.058.191. Namun karena adanya pemilu DPR, surat suara ditambah 2 persen.
"Terdapat surat suara untuk pemilu presiden tambah surat suara untuk pemilu DPR. Jadi kalau di total 4 juta sekian ditambah 2 persen jadi sekitar 4,5 juta lah di 130 negara," tutupnya.
Baca Juga: KPU Hati-hati Kirim Logistik Pemilu ke Afrika dan Amerika Latin, Kenapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal