Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberikan masukan ke KPU cukup memberi tema dan tidak perlu mengurus isi materi Debat Pilpres 2019. Namun Fahri Hamzah mengapresiasi Debat Pilpres kedua, Minggu (17/2/2019) malam kemarin.
Fahri Hamzah salut terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mau mendengar kritiknya soal debat sebelumnya yang dinilai sangat monoton sehingga debat pilpres sesi kedua pada Minggu (17/2/2019) malam ada sesi yang lebih bebas dan terbuka.
"Tetapi masih saya anggap banyak yang perlu diperbaiki. Sesi terakhir itu yang bagus. KPU cukup kasih tema dan nggak usah urus konten," kata Fahri di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Lantas, dia pun mengusulkan kepada KPU agar jangan ada lagi konten dan tidak perlu membuat soal rahasia segala sebab sekarang sudah tidak ada lagi orang percaya ada rahasia sekarang.
"Sesi ke-4 itu aja dibiarin. Biar soal dari mereka dan jawaban dari mereka," katanya.
Tugas moderator hanya terkait batas waktu. "Dengan segala hormat, saya nggak percaya soal rahasia KPU itu tidak bocor. Lagi pula ngapain KPU suruh ahli yang nanya," katanya.
Karena itu suruh saja capres yang saling tanya. "Kan mereka yang mau jadi presiden? Kalau mau jadi presiden masa' mau nanya aja dibikinin orang?" ujar politisi dari PKS itu lagi.
Fahri meminta kepada KPU agar stop bikin pertanyaan dan biar capres serta timnya menggodok sendiri pertanyaan dan jawaban yang mereka mau menjadikan isi perdebatan.
"Kalau ada yang menolak ide ini berarti mereka menerima bocoran. Untuk hindari fitnah, KPU hentikan bikin soal rahasia kayak UAN (ujian akhir nasional) itu,' katanya.
Baca Juga: Yang Hilang dalam Debat Kedua Jokowi vs Prabowo
"Ayo KPU tingkatkan mutu debat ke-3. Jangan bikin soal lagi. Alokasikan waktu dan tema saja cukup," kata penggagas Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenal 4 Startup Unicorn Paling Disegani di Indonesia
-
Fadli Zon: Prabowo Bisa Saja Serang Pribadi Jokowi, Tapi Tak Mau
-
Fadli Zon Yakin Jokowi Niat Serang Pribadi Prabowo di Debat Pilpres
-
Jokowi Bantah Pulpennya Jadi Alat Bantu Komunikasi: Fitnah
-
Labfor Polri Telisik CCTV Ungkap Ledakan di Dekat Lokasi Debat Pilpres
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang