Suara.com - Fadli Zon yakin Jokowi niat serang pribadi Prabowo dengan mengungkit mempunyai ratusan ribuan hektar tanah di Kalimantan dan Aceh. Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon menilai aksi Capres Jokowi ke Capres Prabowo Subianto tidak elok.
Serangan Jokowi ke pribadi Prabowo dilakukan di Debat Pilpres kedua di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam. Fadli mengatakan bahwa Jokowi kerap berusaha menyerang ranah pribadi Prabowo bahkan sejak debat pertama. Menyadari kalau Prabowo kerap diserang, Fadli justru melihat sisi lain.
"Menurut saya memang ada upaya untuk menyerang pribadi. Ini menunjukan sebenarnya level kenegarawanan Pak Prabowo. Pak Prabowo kalau mau menyerang-menyerang itu gampang. Tapi Pak Prabowo tidak mau melakukan itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senin (18/2/2019).
Di satu sisi Fadli mendukung soal kepemilikan lahan Prabowo di Kalimantan dan Aceh. Menurutnya Prabowo justru menyelematkan lahan negara jatuh ke pihak asing.
Fadli menceritakan awal mula Prabowo memiliki ratusan ribu hektar tanah di Kalimatan dan Aceh. Prabowo mengambil lelang yang dilakukan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) terjadap sejumlah aset negara yang mengalami kebangkrutan usai didera krisis 1998. Dari lelang itu ada sejumlah aset yang jatuh ke tangan pihak asing.
"Kita bersyukur bahwa itu jatuh ke tangan Pak Prabowo melalui suatu proses lelang. Jadi Pak Prabowo justru menyelamatkan aset bangsa," ujarnya.
"Yang dilakukan Pak Prabowo adalah saya kira, karena beliau juga dulu seorang pengusaha, saya kira semua pengusaha melakukan hal itu dan wajar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Ingin Lepas KLH ke Kemenhut, JK Cerita Alasan 2 Kementerian Bersatu
-
Jokowi Bantah Pulpennya Jadi Alat Bantu Komunikasi: Fitnah
-
Labfor Polri Telisik CCTV Ungkap Ledakan di Dekat Lokasi Debat Pilpres
-
Tim Prabowo: Jokowi Pencet-pencet Pulpen, Mencet Kuping saat Debat
-
Ledakan di Dekat Lokasi Debat Pilpres, Polisi Periksa 10 Saksi
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi
-
Potret Pilu Guru Honorer: Belasan Tahun Mengabdi, Gaji Hanya Puluhan Ribu Rupiah!
-
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor untuk Dalami Barang Bukti dari Rumah Gus Yaqut
-
Kerugian Ditaksir Rp1,2 Miliar, Kebakaran Hebat Food Court di Fatmawati karena Apa?
-
CEK FAKTA: Video Viral Penangkapan Ahmad Sahroni di Bandara, Benarkah?
-
Viral Brimob Ejek TNI Latihan : Netizen Pertanyakan Proses Seleksi Anggota Polri!
-
Untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah, Mendagri Tito: Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Forkopimda
-
Dibalik Polemik Suksesi, Fathian Ungkap Siapa Saja yang Dukung Gibran Jadi Presiden
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya