Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) membantah telah menyebarkan fitnah soal isu Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menggunakan alat bantu dengar atau earpiece saat debat dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Kami BPN tidak menuduh, malah ikut mengklarifikasi tidak mungkin (Jokowi pakai earpiece)," ujar Juru debat BPN Prabowo - Sandiaga, Ahmad Riza Patria di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (18/2/2019).
Menurut Riza Patria, tidak pantas jika Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf menuduh seolah-olah BPN yang membuat isu kalau Jokowi dibantu alat canggih dalam debat kedua Pilpres 2019.
"Hasto (Sekjen PDIP) tidak boleh menuduh begitu. Dari BPN tidak ada menuduh," kata Riza.
Riza menyebut dirinya juga tidak yakin kalau Jokowi menggunakan alat bantu berupa earpiece dan pulpen canggih dalam debat. Pasalnya, Jokowi dinilai memahami data-data terkait dengan tema debat.
Akan tetapi yang disampaikan Jokowi pun dinilai Riza ternyata data yang salah. Ia menyebut mengklaim banyak data-data yang disampaikan Jokowi kemudian dibantah oleh pihak terkait, salah satunya ialah soal kebakaran hutan yang diklaim Jokowi sudah tidak terjadi sejak tiga tahun yang lalu.
Alih-alih menuding Jokowi berlaku curang saat debat, Riza malah menuding kalau Jokowi menyampaikan data yang tidak seusai dengan faktanya.
"Soal sawit besar benar datanya 46 juta, faktanya 32 juta. Impor jagung 180 ribu, ternyata 700 sekian ribu. Inilah karakter Jokowi yang menggampangkan, asbun (asal bunyi), tidak didukung data akurat, itu kebohongan publik namanya, pungkasnya.
Baca Juga: Diancam Disantet, 2 Gadis Disetubuhi Paksa Lelaki di Ruang Besuk Tahanan
Berita Terkait
-
Jokowi Disebut Gunakan Earpiece, Timses: Itu Pengalihan Isu Kalah di Debat
-
Prabowo Disebut Gunakan Jurus Taichi saat Debat Lawan Jokowi
-
KPU: Jokowi Tak Pakai Earpiece di Debat Pilpres
-
Sandiaga Tak Yakin Jokowi Gunakan Earpiece Saat Debat dengan Prabowo
-
Evaluasi Debat Pilpres Kedua, KPU: Pendukung Ganggu Konsentrasi Capres
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat