Suara.com - Bernafsu demi memenuhi gaya hidup dan menyandang berbagai merek mahal, hal ini memicu seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Malang, Jawa Timur nekat mencari uang dari cara tak halal. Mahasiswi berhijab itu nekat mencuri uang milik Ponpes Al Ishlahiyah, Singosari.
Usai tertangkap aparat kepolisian Polres Malang, pelaku atas nama Siska Zumrotul Fauziah (22), warga Desa Selogabus, Kabupaten Tuban, kini harus mempertanggungjawabkan kelakuannya menyandang status tersangka dan ditahan.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, berupa sisa uang tunai sebesar Rp 146 juta rupiah, ponsel, tas, masker, sandal, sepatu, motor dan kartu ATM.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Supriyono, selama dipersembunyiannya, tersangka merasa takut usai rekaman kamera pengawas pondok pesantren telah mengidentifikasi dirinya hingga ramai di media sosial. Iapun sempat mengirimkan kembali uang curiannya, dan membuang sebagian barang bukti.
“Tersangka mengaku kebingungan dan takut, usai aksinya menjadi viral dipemberitaan media. Pelakupun sempat membuang barang-barang tersebut di sungai saat kabur di tempat persembunyiaanya di daerah Tuban,” ungkap Supriyono seperti dilansir dari Beritajatim.com, Kamis (21/2/2019).
Dari hasil penyelidikan, ternyata tersangka bukan kali ini saja berurusan dengan polisi.
“Tersangka sebelumnya sempat berurusan dengan polisi, karena mencuri laptop di kawasan Sukun, Kota Malang,” imbuhnya.
Sebelumnya, aksi mahasiswi mencuri di Ponpes Al Ishlahiyah, Kecamatan Singosari sempat terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang perempuan berhijab dengan membawa tas ransel mengendap-endap masuk di salah satu ruangan Ponpes. Sebelum masuk, perempuan itu sempat mengawasi kondisi sekitar.
Baca Juga: Andi Arief: Jokowi dan Iriana Akan Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura
Uang yang hilang menurut Gus Sani selaku cucu pendiri Ponpes Al Ishlahiyah Singosari, sebesar Rp 135 juta. Uang tersebut, biasa digunakan pihak pondok untuk operasional sehari-hari.
Aksi pencurian itu kemudian dilaporkan ke polisi pada tanggal 13 Februari 2019 lalu. Hingga kemudian polisi berhasil menangkap pelaku pada Senin (18/2/2019).
Berita Terkait
-
BNPB: Gempa 5,9 SR di Pesisir Selatan Jatim Tak Timbulkan Kerusakan
-
Kelezatan Puthu Lanang Malang, Ada Sejak 1935
-
Diah 12 Tahun Jadi Budak di Yordania, Mandi Cuma Boleh Sekali Sebulan
-
Modal Buka Warkop, Komplotan Pemuda Kumpulkan Hasil Curian di Kontrakan
-
Guru Olahraga Diduga Cabuli Puluhan Siswa SD
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah