Suara.com - Dua bom mobil meledak di daerah berbeda di barat laut Suriah hingga menewaskan sedikitnya enam orang pada Kamis (21/2/2019) waktu setempat. Insiden tersebut merupakan serangan terbaru di sejumlah kota yang dikuasai oleh kelompok pemberontak dukungan Turki.
Di Kota Afrin, seorang bocah perempuan berusia 10 tahun dan seorang pria tewas dan sedikitnya 20 orang mengalami cedera saat bom mobil yang dikendalikan dari jarak jauh meledak di jalan utama. Ledakan tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah parade kadet polisi keamanan dukungan Turki, menurut informasi saksi.
Sejak kelompok teror YPG yang didukung Washington diusir dari Afrin oleh pemberontak Arab dukungan Turki tahun lalu, wilayah tersebut kerap dihantam pengeboman yang menurut pemberontak akibat ulah milisi Kurdi.
Kelompok YPG berjanji tidak akan membiarkan pemberontak Arab memperkuat kendali mereka atas kota utama Kurdi.
Pemberontak Arab yang didukung Turki mengatakan tujuan mereka adalah mengizinkan puluhan ribu kerabat mereka yang ditelantarkan oleh pasukan pimpinan Kurdi yang didukung Washington kembali ke kota dan desa mereka.
Ankara menganggap kelompok YPG adalah cabang dari kelompok PKK, yang melancarkan pemberontakan di tanah Turki sejak 1984.
Selanjutnya di bagian timur, dekat kota Jarablus, di sepanjang perbatasan yang sama dengan Turki, sedikitnya empat anggota pemberontak Arab dukungan Turki tewas saat berusaha membongkar bom mobil di desa Ghandura, menurut dua sumber dari wilayah tersebut.
Secara terpisah, paling tidak 10 orang juga tewas dan beberapa orang mengalami cedera pada Kamis, ketika ledakan bom mengguncang bus kecil yang ditumpangi para pekerja instalasi minyak di Suriah timur, yang dikuasai oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan AS, yang dipimpin YPG, seperti yang dilaporkan penduduk setempat.
Baca Juga: Hujan Lebat dan Badai Salju di Pakistan Tewaskan 28 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI