Suara.com - Bawaslu DKI Jakarta tengah melakukan investigasi adanya dugaan pelanggaran kampanye di acara Munajat 212 di Monas, beberapa waktu lalu. Bawaslu juga meminta masyarakat untuk turut membantu pengawas pemilu selama proses investigasi berlangsung.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufri mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti seperti undangan acara, daftar peserta, dan tamu undangan di Munajat 212.
"Bawaslu DKI bersama Bawaslu Kabupaten Kota, Panwas Kecamatan dan Kelurahan ini sedang melakukan investigasi kepada panitia pelaksana, lokasi kegiatan tempat di Monas tentang perizinannya seperti apa, kemudian kita juga mau mencari bentuk undangannya ini modelnya seperti apa, siapa saja yang diundang, nah ini masih dalam proses pengumpulan data-data," kata Jufri saat dihubungi Suara.com, Senin (25/2/2019).
Bawaslu, kata Jufri, juga sedang mengecek kembali rekaman dan foto-foto dari petugas Bawaslu yang diterjunkan ke lokasi saat acara berlangsung, Kamis (21/2/2019) lalu.
"Kita juga kumpulkan bersama dengan hasil rekaman pengawasan di lapangan, karena waktu hari H malamnya itu kan kami berpencar, ada di sudut kiri, kanan, depan, belakang, kami kan menurunkan seluruh personel kami dari bawaslu Jakarta Pusat, ini yang akan kami rangkum semua hasil pengawasannya baik rekamannya, foto-fotonya," jelasnya.
Jufri mengatakan hingga saat ini belum ada pihak yang melaporkan dugaan pelanggaran kampanye di Munajat 212 ke Bawaslu DKI Jakarta. Dia juga berharap masyarakat yang memliki bukti kuat untuk melakukan pengaduan dan membantu proses investigasi dari Bawaslu.
"Kami mengharapkan kepada seluruh warga yang memang menduga ada dugaan pelanggaran silahkan melapor ke Bawaslu, biar kami juga mendapatkan bantuan dukungan bukti-bukti kalau memang ada dari masyarakat, kami mengharapkan seperti itu," tutupnya.
Seperti diketahui, acara Munajat 212 di Monas pada Kamis (21/2/2019) sejatinya merupakan acara doa bersama, namun diduga kental dengan muatan politik untuk mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga. Acara tersebut berlangsung sejak pukul 15.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Baca Juga: Jadi TNI Gadungan Buat Pamer ke Istri, Sopir GoCar Malah Dibekuk
Berita Terkait
-
Gus Muwafiq ke Neno Warisman: Akting Boleh, Tapi Jangan Berlebihan
-
Ma'ruf Amin: Saya Orang 212, Kok Nggak Diundang ke Munajat 212?
-
Doa Perang Badar di Munajat 212, Ma'ruf: Doa Neno Warisman Tak Akan Manjur
-
Neno Warisman Harusnya Sampaikan Doa yang Menyejukan Bukan Sebaliknya
-
Jusuf Kalla Angkat Bicara Soal Intimidasi Kepada Jurnalis di Munajat 212
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami