Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan satu batang bambu pethuk atau bambu yang mempunyai ruas yang saling bertemu saat melakukan kunjungan kerja di Cilacap, Jawa Tengah. Jokowi mengatakan, warga memberikan bambu pethuk dengan cara 'mencegat' mobil rombongan presiden.
Sebelum menyampaikan sambutan pada acara Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2019 di Gedung Patra Graha Kabupaten Cilacap, Jokowi terlihat membawa sebuah bambu ke podium dan menunjukkan ke hadirin.
"Saya dicegat masyarakat, kemudian saya buka pintu mobil, saya diberi ini (bambu pethuk). Namanya bambu pethuk, katanya yang pegang ini biasanya sakti. Pas yang pegang saya," ujar Jokowi seperti dilansir Antara.
Jokowi nampak tersenyum saat menunjukkan bambu pethuk yang diterimanya dari seorang masyarakat di Cilacap.
Bambu berwarna kuning gading itu kemudian diletakkan di podium selama ia berpidato dan berdialog dengan perwakilan masyarakat yang ditunjuk.
Sebelum menghadiri acara Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2019, Jokowi lebih dulu meresmikan PLTU Cilacap di Karangkandri, Cilacap. Setelah itu Kepala Negara kemudian menyempatkan mampir ke Pasar Pelem Gading Limbangan. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Gedung Patra Graha Cilacap.
Dalam perjalanan menuju ke lokasi acara Penyaluran Bantuan Sosial Program PKH dan BNPT itu, masyarakat Cilacap antusias berdiri di sisi jalan yang dilewati Presiden.
Di dalam perjalanan itulah, ia sesekali berhenti untuk berinteraksi dengan masyarakat, di sanalah bambu pethuk itu diterima Jokowi.
Bagi kalangan tertentu yang percaya, bambu pethuk dipercaya sebagai sarana spiritual.
Baca Juga: Anak Terpidana Korupsi Berpeluang Jadi Wakil Wali Kota Blitar
Bambu pethuk juga banyak diburu kalangan pejabat bahkan banyak dari mereka yang percaya bambu tersebut akan membantu pemegangnya bisa memancarkan kewibawaan dan kharisma sehingga menarik simpati banyak orang agar mendukung sepenuhnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Tagih Pemilik Lahan HGU, BPN: Lakukan Saja Dulu di Sekelilingnya
-
Detik-detik Video Emak - emak Sebar Isu Jokowi Menang Kawin Sejenis Sah
-
TKN: Isu Jokowi Menang Kawin Sejenis Sah, Kampanye Fitnah
-
Pidato Politik Jokowi Singgung Tanah Negara, Kartu Sakti Hingga Unicorn
-
Wiranto Sebut Jokowi Sopir Berpengalaman, BPN: Semua Pengalaman Pahit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek
-
Jejak Najelaa Shihab: Kakak Najwa di Pusaran Grup WA Nadiem, Revolusi Pendidikan di Tangannya
-
Tangan Terikat Kabel Ties Merah, Delpedro Marhaen Lantang Bersuara: Semakin Ditekan, Semakin Melawan
-
KontraS Menolak Keras! Soeharto Mau Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Kelam Orde Baru Jadi Sorotan
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Anggaran MBG Terlalu Mahal? Pengamat Ungkap Dua Solusi Ini Buat Prabowo!
-
Demo Guru Honorer Hari Ini: Jakarta Dikepung, 1.597 Aparat Siaga di Monas
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan