Suara.com - Calon presiden Prabowo Subianto akan menghadiri deklarasi dukungan dari para purnawirawan TNI dan Polri di Grand Pasific Hall, Yogyakarta pada Rabu (27/2). Deklarasi dukungan itu akan berlangsung dalam acara "Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI-Polri".
Deklarasi itu akan diikuti sebanyak 700 orang purnawirawan TNI-Polri di Daerah Istimewa Yogyakarta dan 900 purnawirawan TNI-Polri dari Jawa Tengah.
"Deklarasi ini akan membulatkan tekat dan semangat untuk mendukung Pak Prabowo menjadi Presiden ke-8 pada Pilpres 2019," kata Mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang juga Ketua Panitia acara itu saat jumpa pers di Yogyakarta, Selasa.
Selain para purnawirawan TNI-Polri, acara Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI-Polri juga akan dihadiri 300 orang perwakilan berbagai universitas di Jateng dan DIY, serta 1.875 orang dari komponen relawan.
"Sehingga total ada 4.000 orang yang akan hadir," kata Bibit yang juga purnawirawan TNI ini.
Menurut Bibit, menjadi wajar apabila para purnawirawan TNI memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Sebab selain setia kepada korps, menurut dia, TNI juga memiliki komitmen untuk setia kepada kawan dan setia kepada sahabat.
"Kita tahu Pak Prabowo adalah mantan prajurit, jadi seluruh purnawirawan kita harapkan mendukung keberhasilan Pak Prabowo," kata dia.
Acara Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI-Polri di Grand Pacific akan berlangsung pada pukul 12.00 WIB. Acara itu akan didahului dengan ziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta.
Baca Juga: Babak Baru Kisruh Selang Cuci Darah RSCM, Prabowo Digugat Rp 1,5 Triliun
Berita Terkait
-
Prabowo-Sandi Disebut Bertarung Lawan Negara, BPN: Aparat Hilang Netralitas
-
Babak Baru Kisruh Selang Cuci Darah RSCM, Prabowo Digugat Rp 1,5 Triliun
-
Hidup Serba Sulit, Warga Merapi Minta Status Rawan Bencana Dicabut
-
Cari Dalang Kerusuhan 1998, Wiranto Ajak Prabowo dan Kivlan Sumpah Pocong
-
Sandiaga Dilaporkan 11 Eks Kombatan GAM, Fadli Zon: Semua karena Politik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu