Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto membuktikan siapa elite politik yang akan membagi-bagikan sembako atau uang pada saat Pemilihan Presiden 17 April 2019.
"Yang akan bagi-bagi duit buktinya apa? Tuduhan itu. Pak Prabowo mengatakan nanti elite-elite politik akan bagi bagi duit. Elite politik itu siapa? Tunjuk," ujar Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Wiranto berharap Ketua Umum Partai Gerindra itu menunjuk siapa elit yang dimaksudnya akan membagikan uang saat Pemilu.
"Tunjuk, elitenya siapa? Kepada siapa? Uangnya berapa? Rencananya ada atau bagaimana? Rencana lewat rekaman, atau pernyataan siapa, sampaikan kepada saya," ucap Wiranto.
Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini menyebut akan menindak tegas elite parpol pendukung Jokowi - Ma'ruf yang melakukan bagi-bagi uang menejang pencoblosan 17 April mendatang.
"Nanti elitenya siapa akan saya tindak tegas dengan hukum yang berlaku. Lewat kepolisian, lewat Bawaslu, ada salurannya," kata dia.
Wiranto kemudian mengimbau kepada semua pihak untuk tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang membuat ketakutan dan bersifat mengancam.
Ia menegaskan bahwa seluruh pihak memiliki tugas yang sama menyukseskan Pemilu yang aman, damai dan bermartabat.
"Tapi jangan sampai menimbulkan kekacauan dengan pernyataan-pernyataan yang sifatnya mengancam dan membuat ketakutan. Itu tidak betul. Saya luruskan bahwa tugas kita bersama untuk Pemilu itu aman, Pemilu damai, Pemilu bermartabat. Itu tugas kita bersama," ucap Wiranto.
Baca Juga: Klarifikasi Isu Negatif, Ahok: Umur Saya 52 Tahun, Saya Bukan Anak Kecil
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah saat ini dinilai kerap mengakali rakyat Indonesia dan menganggap rakyat Indonesia bisa dibohongi. Ia menuturkan, tanah air Indonesia adalah negara dengan tiga perempat lautan, tetapi saat ini masih impor garam.
"Yang ada adalah mengakali rakyat Indonesia. Oleh karena itu, menjelang tanggal 17 April nanti ada informasi akan ada bagi-bagi sembako, yang uangnya dari rakyat Indonesia," ucap Prabowo di GOR Kota Mojokerto, seperti dilansir Antara, Minggu (24/2/2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN