Suara.com - Berbagai modus dilakukan para pengedar agar bisa lolos dari petugas saat menyeludupkan narkoba. Namun, aksi perempuan Sirnawati (31) untuk mengelabui petugas Bea dan Cukai Bandara Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Senin (25/2/2019) ternyata gagal. Warga asal Lombok itu ditangkap lantaran ditemukan barang bukti berupa paketan sabu-sabu di dalam perutnya.
Direktur Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Yani Sudarto mengungkapkan awalnya penangkapan itu dilakukan setelah petugas menemukan kejanggalan saat Sirnawati melintas di mesin pemindai (x-ray) pelabuhan sekira pukul 11.30 WIB. Sirnawati lalu dibawa petugas ke RS Awal Bros untuk menjalani rontgen. Hasilnya, diketahui sebuah benda lonjong tersembunyi di dalam perutnya.
"Dengan bantuan petugas medis, barang mencurigakan itu berhasil dikeluarkan dan ternyata sabu," kata Yani seperti diberitakan batamnews.co.id--jaringan Suara.com, kemarin.
Saat ditimbang, diketahui sabu itu seberat 118 gram. Sirnawati mengaku mendapatkan barang itu dari seorang di Malaysia. Sabu tersebut dipesan oleh Didik, yang beralamatkan di Lombok. Terkait terungkapnya kasus penyeludupan sabu-sabu tersebut, Sirnawati akhirnya diserahkan ke Polda Kepri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kini, usaha Sirnawati untuk mengirimkan narkoba itu ke Lombok sirna. Dia harus berurusan dengan polisi dan mendekam di balik jeruji besi untuk proses hukum selanjutnya.
Sumber: batamnews.co.id
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik