Suara.com - Relawan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin membuat gerakan Kampung Jokowi. Gerakan tersebut diadakan pendukung Jokowi yang tergabung dalam Posraya Indonesia dan bertujuan untuk melakukan kampanye positif tanpa hoaks bersama warga setempat.
Sekjen Posraya Indonesia Dian Sumarwan mengatakan gerakan ini diadakan untuk menyikapi maraknya kampanye negatif terhadap Jokowi - Amin di Pemilu 2019. Posraya Indonesia bersama warga dalam Kampung Jokowi berkomitmen untuk saling menjaga.Gerakan Kampung Jokowi kali ini bertempat di Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur pada (26/02/2019).
"Jokowi sangat penyabar ditengah gempuran kampanye negatif dan hoaks yang merjalela. Masyarakat kini sudah cerdas memilah, warga Kampung Jokowi siap membendung hal tersebut dan berupaya menciptakan kampanye yang cerdas," kata Dian.
Sementara Tri Gaman (47), warga Gg. Haji Buang, RW 05, Lubang Buaya mengatakan dalam acara Kampung Jokowi mereka juga mempromosikan program yang sudah dikerjakan Presiden Jokowi di periode pertama. Contohnya seperti program pembagian sertifikat tanah, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Kami terbantu dengan adanya program pemerintah Jokowi yang pro rakyat. Sertifikat tanah yang saya dapat merupakan bukti nyata. Untuk itu warga kami sangat mendukung Kampung Jokowi ini sekaligus menyebarkan kampanye positif tanpa hoaks," kata dia.
Secara terpisah, Ketua DPD Posraya Indonesia Jakarta Doni Hermawan mengatakan gerakan Kampung Jokowi akan lebih masif, khususnya di Jakarta. Terdekat, Doni mengaku akan mengadakan di Kelurahan Kalisari, Jakarta Timur.
Doni tidak ingin pola-pola kampanye negatif yang terjadi meluas. Seharusnya masyarakat, kata dia, dibawa untuk cerdas dan rasional.
"Targetnya seluruh Jakarta, mulai dari Selatan ke Timur. Pemilu ini seharusnya fair, sebutkan saja program unggulan masing-masing, kompetisi ini harus dibawa cerdas dengan ide-ide memajukan bangsa tentunya," kata Doni saat dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Kesal Dituduh Curi Cabai, Dahyul Digorok Rekannya di Kebun Sawit
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?