Suara.com - Polisi baru bisa menangkap pembunuh seorang buruh bernama Dahyul (34) sejak buron selama tiga tahun. MS yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat akhirnya ditangkap di lokasi persembunyianya di sebuah dusun di kawasan Tapanuli, Sumatera Utara pada Minggu (24/2/2019) malam.
"Benar. Tersangka yang barinisial MS (41) berhasil diringkus oleh tim Sat Reskrim Polres Pasbar yang dipimpin oleh AKP Afrides Roema," kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso, Kamis (28/2/2019).
Terkait terungkapnya kasus ini, motif tersangka membunuh korban karena sakit hati setelah dituduh mencuri cabai hingga diberhentikan sebagai buruh.
"Dari keterangan tersangka, korban D dan tersangka MS merupakan sama-sama buruh di kebun sawit milik Agus Susanto. MS diberhentikan bekerja karena D menuduh MS mencuri cabai dan racun cabai, setelah kejadian itu MS merasa sakit hati dan dendam kepada D," kata dia seperti dikutip Covesia.com--jaringan Suara.com
Selang seminggu usai pelaku diberhentikan, terjadilah cekcok dengan korban. Ia juga mengatakan sempat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Ternyata pelaku masih menyimpan dendam terhadap korban. Hingga (22/12/16) pelaku mengambil parang dan mengasahnya dengan tujuan untuk membunuh korban. Akhirnya membunuh korban di pinggir jalan kebun tempat korban menuju kebun milik Agus Susanto. Bahkan leher korban hingga hampir putus di bacok pelaku," tuturnya.
Usai korban tewas kata dia, pelaku lalu menyembunyikan jasadnya ke semak-semak dan mengambil uang sejumlah Rp 4 juta beserta satu buah Handphone merk Nokia milik korban.
Sumber: Covesia.com
Baca Juga: Syahrini dan 5 Artis Cantik Ini Jatuh ke Pelukan Anak Konglomerat
Berita Terkait
-
Dirampok Polisi Gadungan, Miskan Diborgol dan Kepala Dibekap Plastik
-
Satpol PP Dibacok Preman Pasar, Wali Kota Risma: Kami Sudah Tahu Pelakunya!
-
Kesal Tak Dibesuk Rekannya, Pelaku Curanmor Akhirnya Ngoceh ke Polisi
-
Iwan Tipu Calon Pramugari Lion Air sampai Ratusan Juta
-
Pakai Daging Babi, Dua Pedagang Sate Jadi Tersangka
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan