Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan bahwa janji kampanye penghapusan pajak sepeda motor serta pemberlakuan SIM seumur hidup merupakan upaya menerapkan prinsip ekonomi berkeadilan secara nasional.
"Pada dasarnya janji kampanye PKS penghapusan pajak dan pemberlakuan SIM seumur hidup itu didasari oleh prinsip ekonomi berkeadilan," kata Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian dalam keterangan tertulisnya Kamis (28/2/2019).
Pihaknya juga telah bertemu dengan komunitas pengemudi ojek daring di Kantor DPP PKS, Rabu (27/2), dan para pengemudi yang tergabung dalam komunitas tersebut menyatakan setuju dan mendukung program kampanye mengenai hal itu.
Ia menyatakan bahwa dukungan tersebut menjadi pecut bagi PKS untuk semakin bersemangat untuk membela kepentingan rakyat, terutama karena sejak awal diperhatikan bahwa kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah kerap tidak dapat menikmati insentif pajak.
"Maka, dengan adanya dukungan ini, kami semakin bersemangat untuk memperjuangkan kepentingan dan keuntungan masyarakat," ujarnya seperti dilansir Antara.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pekerja, Petani dan Nelayan DPP PKS Riyono menyambut baik kedatangan komunitas ojek daring untuk beraudiensi dan menyampaikan aspirasi lewat PKS.
Selain mendengarkan aspirasi dan keluhan dari para pengemudi ojek daring, Riyono juga menjelaskan PKS akan menindaklanjuti aspirasi tersebut lewat parlemen.
"Kami telah mencatat dan menampung usulan-usulan yang akan kami perjuangkan bersama di parlemen. Kedua, kami juga akan menguatkan kekompakan kawan-kawan melalui serikat pekerja, hari ini sudah terbentuk serikat pekerja ojek 'online' nasional," katanya.
Riyono mengatakan DPP PKS akan kembali menggelar pertemuan dengan komunitas ojek daring pada tanggal 10 Maret mendatang di Kantor DPP PKS.
Baca Juga: Kuburan Massal Berisi Jasad Perempuan Ditemukan di Benteng Terakhir ISIS
Berita Terkait
-
Soal Malam Munajat 212, HNW: Yang Penting Tidak Melanggar Hukum
-
PKS: Pemilu 2019 Adalah Pertarungan Eksistensi Dakwah
-
Penunggak Pajak Mobil Mewah Pakai Alamat Palsu, Ini Kata Polisi
-
31 Desember 2018, Layanan Samsat DKI Buka Hingga Pukul 9 Malam
-
Penghapusan Denda Pajak Bermotor di Jakarta Diperpanjang Hingga Akhir Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!