Suara.com - Kuburan massal berisi puluhan jasad yang diduga warga Yazidi yang dijadikan budak ISIS, ditemukan di wilayah yang baru-baru ini direbut Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan Amerika Serikat, kata pejabat SDF, Kamis (28/2/2019) waktu setempat.
Banyak jasad perempuan yang ditemukan di daerah Baghouz. "Mereka dibantai," kata Komandan SDF Adnan Afrin. Sebagian besar sudah dipenggal, kata dia. SDF masih mencoba memastikan kebenaran apakah jasad tersebut milik anggota sekte Yazidi.
Ribuan anggota sekte minoritas dari Irak dipaksa menjadi budak seks ISIS ketika para anggota kelompok militan itu berbondong-bondong menyeberangi perbatasan pada 2014 dan merebut sebagian wilayah.
Lebih dari 3.000 anggota Yazidi lainnya tewas dalam serangan, yang kemudian disebut Perserikatan Bangsa-bangsa sebagai genosida, hingga memicu serangan udara pertama AS terhadap ISIS.
Ribuan lainnya melarikan diri dengan berjalan kaki dan banyak dari mereka tetap mengungsi lebih dari empat tahun kemudian.
SDF, mitra utama koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS di Suriah, berupaya mengevakuasi ribuan warga sipil di Baghouz sebelum menyerbunya atau memaksa gerilyawan yang tersisa agar menyerah, yang menurut SDF kebanyakan orang asing.
SDF pada Kamis mengatakan mereka membebaskan 24 pejuangnya yang ditahan ISIS di Baghouz tetapi tidak menjelaskan bagaimana mereka dibebaskan.
Ribuan orang dari banyak negara keluar dari wilayah terakhir kekuasaan ISIS dalam beberapa pekan terakhir, eksodus pendukung maupun korban mereka. (Antara)
Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa Soviet Diprediksi Bakal Jatuh ke Bumi Tahun Ini
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang