Suara.com - Petugas Samsat Jakarta Barat bersama Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta mendatangi kediaman penunggak mobil mewah Bentley Continental GT di Jalan Mangga Besar IV, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (28/1/2019). Namun saat tiba di lokasi para petugas terkejut, ternyata alamat penunggak pajak menempati rumah petak di gang kecil.
Mobil mewah atas nama Zulkifli diketahui telah menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mobil Bentley Continental GT keluaran tahun 2013 senilai Rp 108,098,550.
Terkait itu, Kasubdit Regident Polda Metro Jaya, AKBP Sumarji mengatakan pemilik mobil diketahui meminjam alamat orang lain agar terhindar dari pajak progresif.
Sumarji mengatakan pihaknya tak mungkin menelusuri dan mengecek langsung ke lokasi pembeli mobil mewah untuk memastikan alamat yang diguanakan di kendaraan sesuai dengan identitas asli atau tidak.
Ia menjelaskan, ketika data mobil baru masuk ke polisi dealer sudah memberikan data lengkap pembeli, seperti syarat kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP) dan lain sebagainya.
"Hal seperti itu tidak mungkin kita telusuri bahwa alamat tersebut asli atau palsu. Hal tersebut karena bentuk asli seperti KTP asli dan syarat lainnya harus disertakan, tidak bisa hanya foto copy dan itu sudah cukup kuat bagi kami," kata Sumarji saat dikonfirmasi, Selasa (29/1/2019).
Untuk itu dirinya mengimbau pada masyarakat dan menolak jika ada pihak yang ingin meminjam KTP untuk pembuatan STNK kendaraan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali.
"Jadi banyak kasus juga yang dia beli mobil bekas tidak langsung balik nama, dan ketika mau membayar pajak malas sampai akhirnya menunggak. Padahal ketika ditelusuri alamatnya itu tidak sesuai dengan pemilik sebelumnya," jelasnya.
Baca Juga: Ditunggu 1.000 Jemaah NU, Ma'ruf Amin Batal ke Sukabumi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru