Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto menanggapi soal elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang lebih unggul ketimbang Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berdasarkan hasil survei Cyrus Network. Menurutnya, unggulnya elektabilitas Jokowi merupakan bukti rakyat mampu menilai sosok pemimpin yang berkualitas.
Hasto bahkan menilai kekinian rakyat sudah memahami mana pemimpin yang mewakili rakyat dan pemimpin yang sekadar pandai beretorika.
"Rakyat memberikan apresiasi karena mampu membedakan mana yang retorika mana yang mengakar di dalam kebijakan konkret," kata Hasto di sela Safari Kebangsaan DPP PDIP, di Lampung, Jumat (29/2/2019).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin itu menuturkan elektabilitas Jokowi yang selalu unggul dari Prabowo lantaran banyak kebijakan dari presiden ketujuh itu yang dinilainya selalu berpihak kepada rakyat. Misalnya, terkait program unggulan Jokowi mengenai sertifikasi tanah.
"Kebijakan politik pertanahan ternyata betul-betul menjadi kartu yang sangat ampuh yang menghubungkan seluruh pendukung dari Pak Prabowo dan Pak Sandi ke Pak Jokowi," ungkapnya.
Sebelumnya, Cyrus Network merilis hasil survei teranyar terkait elektabilitas paslon capres dan cawapres di Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi - Ma'ruf Amin unggul 20 persen dari paslon 02 Prabowo - Sandiaga Uno.
Berdasarkan hasil survei Cyrus Network yang dilakukan pada 18 hingga 23 Januari 2019 itu, Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh suara sebesar 57, 5 persen. Sedangkan Prabowo - Sandiaga memperoleh suara sebesar 37,5 persen.
Berita Terkait
-
PDIP: Tindakan Bodoh Kibarkan Bendera Jokowi-Maruf di Kampanye Prabowo
-
Kunjungi Gresik, Prabowo Bersumpah Gunakan Jabatan Untuk Rakyat Indonesia
-
Viral #BalikinUntukRakyat, Warganet Tantang Prabowo Kembalikan Tanah
-
Respons Laporan Eggi di Bawaslu, Hasto: Kami Siap Pasang Badan buat Jokowi
-
Fadli Zon Curigai Isu Rocky Gerung Menistakan Agama Buatan Kubu Petahana
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!