Suara.com - Saat ini, perkembangan teknologi di dunia semakin maju. Memasuki era digital berbasis teknologi 4.0 diperlukan pemahaman, pengertian dan antisipasi ketertinggalan teknologi di masa depan.
Dalam "Indonesia Industrial Summit", yang diselenggarakan 4 April 2018, pemerintah telah meluncurkan “Making Indonesia 4.0”, untuk mewujudkan dan membangun Indonesia ke era baru, yaitu era digital.
Sebagai bagian dari pemerintah, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut berpartisipasi dalam mendukung program yang telah ditetapkan sebagai agenda nasional ini. Untuk itu, Ditjen Hubud telah menggelar kegiatan sosialisasi "Portal Perhubungan Udara", yang memiliki fungsi integrasi data administrasi, data teknis dan data keselamatan penerbangan.
Hal ini merupakan tindak lanjut keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 17 Tahun 2019 tentang Penetapan dan Pemanfaatan Bersama Portal Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Dirjen Hubud, Polana B. Pramesti, menjelaskan, Ditjen Hubud mempunyai tugas dan fungsi yang penting, yaitu melayani jasa transportasi udara.
“Untuk itu, dalam menyelenggarakan transportasi udara, penting bagi kami untuk selalu mampu menjawab setiap perubahan, khususnya ketika bentuk kegiatan dialihkan ke bentuk komputerisasi berbasis digital,” tuturnya.
Sejak 2006, Ditjen Hubud telah mempunyai website https://hubud.dephub.go.id yang merupakan cikal bakal pertumbuhan dan perkembangan aplikasi serta sistem informasi di lingkungan Ditjen Hubud. Website tersebut merupakan salah satu yang melatarbelakangi lahirnya Portal Perhubungan Udara, yaitu Integrated Managemant Safety Information System (IMSIS), yang dapat diakses melalui https://imsis-djpu.dephub.go.id.
Menurut Polana, integrasi data sangat diperlukan untuk menunjang fungsi pelayanan kepada stakeholder perhubungan udara, seperti maskapai penerbangan, bengkel pesawat dan lainnya. Integrasi data diperlukan juga sebagai fungsi kontrol dan monitoring, serta fungsi pengambilan keputusan dari manajemen di kantor pusat maupun Otoritas Bandar Udara (OBU) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) sehingga akan didapat data yang cepat, akurat, informatif dan transparan.
"Sistem ini merupakan jawaban terhadap tantangan digitalisasi untuk mendukung dalam mewujudkan penyediaan data dan informasi yang akurat dan terpercaya. Portal ini mengintegrasikan 3 data yaitu data administrasi, data teknis dan data keselamatan penerbangan," ujar Polana.
Baca Juga: Dirjen Hubud Tinjau Pembangunan Runway III Bandara Soekarno-Hatta
"Untuk itu perlu konsistensi sistem tersebut dalam memberikan data dan informasi yang terkini melalui kontribusi semua pihak. Dukungan dari semua pegawai di lingkungan Ditjen Hubud sangat diperlukan, demi mewujudkan penyediaan data dan informasi yang akurat dan terpercaya," lanjutnya lagi.
Polana mengimbau para pimpinan Eselon II, III dan IV, baik di kantor pusat, OBU dan UPBU, serta di lingkungan Ditjen Hubud agar secara konsisten menggunakan portal sebagai sarana mewujudkan e-government.
Berita Terkait
-
Antares Eazy: Solusi AI untuk Dukung Digitalisasi Layanan Publik
-
Ketika Wajahmu Bisa Dilacak Lewat Satu Foto: Ancaman Privasi di Balik Kecanggihan AI
-
Makin Sulit Bedakan AI dengan Manusia, TFH: Jangan Lupakan Prioritas Utama Manusia
-
Pemerintah Minta Guru Lebih Peka Dalam Awasi Murid yang Kerjakan Tugas Pakai AI
-
Tahukah Arti 'G' pada 5G? Bongkar Misteri Akronim Teknologi Sehari-hari
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?