Suara.com - Seorang ibu berinisial LS (23) nekat membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia 3 tahun.
Mulanya, LS sempat berdalih bayinya tewas lantaran terjatuh di kamar mandi. Namun, belakangan, polisi berhasil mengungkap LS adalah dalang dari pembunuhan keji tersebut.
LS sempat membawa putrinya yang berinisial SH (3) ke Rumah Sakit Firdaus Sukapura, Jakarta Utara, dalam kondisi berlumuran darah, pada Kamis (28/2/2019).
Kepada polisi, LS mengatakan anaknya mengalami luka cukup serius pada bagian kepala lantaran terjatuh di kamar mandi.
Namun, petugas mencurigai keterangan LS. Sebab, bekas luka yang teradapat pada tubuh bocah itu terlihat seperti luka akibat tindak kekerasan.
"Petugas rumah sakit menghubungi kami karena kecurigaan itu. Kami lantas menuju lokasi untuk mengecek kebenarannya," ucap Kanir Reskrim Polsek Cakung Ajun Komisaris Tom Sirait, Jumat (1/3/2019).
Berdasarkan hasil pengecekan, polisi menemukan sejumlah luka terbuka pada tubuh SH. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman tersangka, Jalan Cakung Barat RT2/RW9 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Melalui olah TKP itu, polisi menemukan barang bukti berupa pisau dan pakaian yang berlumuran darah dari kamar tersangka.
Sementara dua saksi yang diperiksa polisi mengakui, sempat mendengar teriakan yang berasal dari kediaman LS.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Perempat Final German Open 2019
"Dari keterangan saksi, mereka sempat mendengar teriakan. Para saksi juga sempat mendobrak rumah tersangka, dan menemukan korban dalam kondisi penuh luka," jelasnya.
Saat ditemukan saksi, SH dalam posisi tertelentang di kasur karena luka tusuk pada bagian dada kiri dan 4 luka tusukan pada bagian dahi.
Tom menambahkan, motif tersangka melakukan tindakan keji tersebut lantatan mengalami penyakit kejiwaan. Namun, untuk memastikan hal itu, LS masih menjalani pemeriksaan psikologis.
"Sementara motifnya depresi ya, kami masih periksakan yang bersangkutan di RS Polri.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak