Suara.com - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan penunjukan dirinya memimpin kampanye partai di Pemilu 2019 mendapat restu dari ibunya, Ani Yudhoyono.
AHY mengatakan ibunya sendiri yang meminta langsung dirinya untuk terjun ke tengah masyarakat. Padahal, lanjutnya, ia juga ingin mendampingi Ani yang sedang menjalai perawat karena sakit kanker darah di RS National University Singapura.
"Tentu, sebagai anak, saya ingin mendampingi dan menguatkan hati Ibu Ani. Namun, beliau lah yang justru mendorong saya untuk tetap turun ke tengah-tengah masyarakat," kata AHY di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
"Semangat dari Ibu Ani ini, insya Allah, menjadi inspirasi bagi kita semua," Agus menambahkan.
Melihat semangat Ani dalam memberikan dukungan kepada dirinya walapun dalam keadaan sakit, AHY kemudian mengajak kader Partai Demokrat untuk ikut semangat memperjuangkan harapan masyarakat.
"Kepada seluruh kader Demokrat saya mengingatkan, Ibu Ani yang sedang terbaring sakit saja, masih memikirkan nasib rakyat, maka kita yang dikaruniai kesehatan ini, harusnya jauh lebih bersemangat lagi, untuk memperjuangkan harapan dan masa depan rakyat yang kita cintai," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!