Suara.com - Puluhan ribu pengunjuk rasa berpawai di sejumlah kota di Aljazair pada Minggu (3/3/2019) waktu setempat menuntut Presiden Abdelaziz Bouteflika mundur, kata para saksi mata dan warga.
Aksi ini merupakan lanjutan dari sejumlah aksi yang awalnya digerakkan oleh para mahasiswa di negara itu. Kali ini, semua warga Aljazair sepakat turun ke jalan menuntut mundurnya Presiden Bouteflika yang sudah berkuasa selama 20 tahun dan ingin maju kembali dalam pemilihan presiden.
Demonstrasi berlangsung pada hari Bouteflika akan mendeklarasikan usahanya untuk memperpanjang masa jabatannya dalam pemilihan April tahun ini.
Jumlah pengunjuk rasa dengan cepat meluas ke sejumlah titik kota. Seperti pada Jumat, ketika para demonstran memenuhi pusat Aljier, Ibu Kota Aljazair. Demonstrasi itu merupakan salah satu unjuk rasa terbesar - yang jarang terjadi di negara itu - sejak pergolakan Musim Semi Arab tahun 2011.
Dalam kondisi kesehatan tak stabil selama bertahun-tahun, Bouteflika (82 tahun) akan menyerahkan dokumen pencalonan resminya di Dewan Konstitusi di Aljier pada Minggu, yang merupakan tenggat bagi para calon untuk menyerahkan dokumen.
Ia tak harus melakukannya sendiri, demikian kantor berita negara APS melaporkan.
Bouteflika, yang jarang terlihat di depan umum sejak ia menderita stroke tahun 2013, pada akhir pekan masih berada di Swiss untuk pengecekan medis yang tak diketahui rinciannya, lapor media Swiss.
Para penentang Bouteflika mengatakan, ia tak lagi layak untuk memimpin. Mereka melihat kesehatannya yang buruk dan apa yang mereka katakan korupsi kronis dan ketiadaan pembaruan ekonomi untuk mengatasi pengangguran tinggi, yang melampauI 25 persen di antara orang-orang yang berusia 30 tahun.
Para pengamat mengatakan para pengunjuk rasa, yang mulai turun ke jalan-jalan 10 hari lalu, tak terorganisasi dan tak terpimpin dalam menjalankan aksi mereka di negara yang masih didominasi kalangan veteran perang kemerdekaan tahun 1954-1962 melawan Prancis. Bouteflika termasuk salah seorang veteran.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris dan Klasemen di Pekan ke-29
Tetapi, oposisi yang terpecah dan kelompok-kelompok madani telah menyeru para pemrotes untuk terus berdemonstrasi jika Bouteflika, yang sudah berkuasa selama 20 tahun, benar-benar ingin mencalonkan diri lagi. (Antara)
Berita Terkait
-
Puluhan Ribu Warga Aljazair Turun ke Jalan Tentang Presiden Bouteflika
-
20 Tahun Berkuasa, Presiden Aljazair Didemo Puluhan Ribu Mahasiswa
-
Musim Ujian Sekolah, Aljazair Putus Internet dan Blokir Facebook
-
Ronaldo Junior Lakukan Ini Usai Laga Portugal vs Aljazair
-
Pesawat Militer Bikinan Rusia Jatuh di Aljazair, 250 Orang Tewas
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan