Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief ditangkap karena konsumsi sabu di hotel mewah di Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019). Di kamar hotel yang telah disewanya, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa narkoba beserta alat hisapnya.
Saat ini, Andi Arief pun sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kantor kepolisian. Beberapa foto lokasi penangkapan dan barang bukti yang diamankan di kamar hotel Andi Arief tersebar di grup WhatsApp.
Sejak muncul di dunia politik, karier Andi Arief terbilang cukup mulus. Andi Arief mengawali karier dengan menjadi aktivis di era 1998.
Berikut Suara.com merangkum perjalanan karier Andi Arief sejak awal kemunculannya di dunia politik.
Aktivis 98 yang Diculik Tim Mawar
Jauh sebelum insiden penangkapan Andi Arief yang diduga akibat penggunaan narkoba, karier Andi Arief terbilang cukup moncer di dunia politik Tanah Air. Andi bukanlah orang baru dalam dunia politik, sejak masih menjadi mahasiswa Andi Arief sudah aktif menyuarakan pro-demokrasi melawan rezim Soeharto saat itu.
Pada 1996, Andi tercatat pernah menjadi Ketua Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (SMID) yakni salah satu organisasi yang menaungi para aktivis menggalang aksi demonstrasi menolak pemerintahan Soeharto. Di bawah naungan SMID, Andi Arief aktif menjalankan aktivitas politik melawan rezim orde baru.
Pada 28 Maret 1998, tepatnya dua bulan sebelum Soeharto lengser, Andi Arief secara tiba-tiba menghilang. Ia diculik oleh Tim Mawar dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Saat itu, Prabowo Subianto baru saja dilantik menjadi Panglima Kostrad.
Andi tak sendiri, ia bersama Suyat, Mugiyanto dan Nezar Patria juga turut menjadi korban penculikan. Beruntung, Andi Arief menjadi salah satu aktivis yang dibebaskan, sementara masih ada beberapa rekan Andi Arief lainnya yang hingga kini tak diketahui rimbanya.
Baca Juga: Retweet Video Porno, Ngabalin Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum
Dukung SBY Mati-matian
Lengsernya rezim Soeharto membawa angina segar bagi para pejuang reformasi. Rasa puas bisa membantu membawa Indonesia ke era reformasi pun dirasakan oleh Andi Arief yang dibebaskan oleh Tim Mawar usai diculik.
Sekitar lima tahun setelah reformasi bangkit, tepatnya pada Pemilu 2004 Andi Arief memutuskan untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pencalonan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kala itu, Andi Arief menjadi pemimpin salah satu organisasi relawan yang mendukung SBY.
Dukungan mati-matian yang diberikan oleh Andi Arief untuk SBY sempat menjadi sorotan public. Pasalnya, SBY diketahui merupakan mantan militer yang seringkali disangkutpautkan dengan sejumlah kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia. Namun, hal itu tak diindahkan oleh Andir Arief.
Andi Arief tetap memberikan dukungan penuh terhadap SBY. Hasil Pemilu 2004 pun memberikan kemenangan terhadap SBY-Jusuf Kalla yang juga mengartikan memberikan perubahan dalam hidup seorang Andi Arief.
Jadi Staf Kepresidenan hingga Wasekjen Demokrat
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka