Suara.com - Jelang perayaan Hari Raya Nyepi, aktivitas di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk, Jembrana Bali mengalami peningkatan.
Ribuan orang memutuskan untuk menyeberang ke Pulau Jawa sebelum perayaan umat Hindu tersebut dimulai pada Kamis (7/3//2019).
Arus kendaraan yang akan memasuki Pelabuhan Gilimanuk dikabarkan terus meningkat dengan dominasi kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Bahkan, kendaraan warga yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa nampak menumpuk di loket tiket khusus sepeda motor.
Mengantisipasi hal tersebut, PT ASDP Ketapang Gilimanuk menambah jumlah pelayanan loket tiket dari dua menjadi tiga loket khusus kendaraan roda dua untuk mengurai kepadatan.
Salah satu warga asal Banyuwangi mengaku sengaja memilih pulang ke kampung halamannya untuk mengindari suasana gelap gulita saat Nyepi. Juga sebegai bentuk penghormatan terhadap perayaan hari raya Nyepi.
"Saya punya bayi pak, tidak bisa gelap rumahnya, jadi lebih baik pulang dulu sebentar ke Banyuwangi daripada mengganggu pelaksanaan Nyepi di Bali," ujar warga asal Banyuwangi, Herman yang hendak menyeberang ke Ketapang, Rabu (6/3/2019).
Peningkatan arus kendaraan yang keluar dari Bali sebelum Hari Raya Nyepi, kerap terjadi setiap tahun di pelabuhan Gilimanuk Jembrana. Puncak arus warga yang menyeberang keluar Pulau Bali menuju Pulau Jawa diperkirakan terjadi Rabu (6/3/2019).
Berita Terkait
-
KPID Bali Lakukan Ini untuk Kelancaran Peribadatan Nyepi
-
Hari Raya Nyepi 2019, Layanan Internet Smartfren di Bali Stop Beroperasi
-
Puluhan Ogoh-ogoh Warnai Ritual Tawur Kasanga di Blitar
-
Selama Hari Raya Nyepi, Bali Bebas Internet
-
Ribuan Umat Hindu DIY dan Jateng Gelar Prosesi Tawur Kesangka di Prambanan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini