Suara.com - Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah melakukan prosesi Tawur Kesanga Nasional di Candi Prambanan. Ritual ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara kehidupan dunia dewa, manusia dan alam semesta.
"Tawur berarti mengembalikan atau membayar. Manusia mengambil sumber-sumber dari kehidupan alam semesta. Perilaku mengambil ini perlu diimbangi dengan memberi yang direfleksikan dalam bentuk tawur. Lalu dilanjutkan dengan Nyepi untuk melepaskan sifat serakah pada manusia," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X secara tertulis di Yogyakarta, Rabu (6/7/2019).
Ada sekitar 10 ribu umat Hindu yang ikut dalam acara tersebut. Prosesi diawali dengan melakukan ritual Mendak Tirta. Diambil air dari tiga sumber mata air, yaitu Tuk Pitu (Gunung Merapi), Pantai Parangtritis, dan Sendang Bogem (Kalasan, Sleman).
Air kemudian disucikan di Candi Siwa, Candi Wisnu, dan Candi Brahma. Setelah itu air diarak ke area seremoni.
Acara Tawur Agung Kesanga juga diwarnai sejumlah tarian. Di antaranya Tari Redjang Dewa, Tari Sekar Pujastuti, dan Sendratari Kanishka.
Tawur Agung Kesanga dihadiri oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan sejumlah tokoh setempat. Lukman mengatakan masyarakat Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan.
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
-
Gerimis, Umat Hindu Jakarta Khusyu Sembahyang Jelang Tawur Agung Kesanga
-
Hari Raya Nyepi, Tak Ada Akses Internet Smartfren di Bali
-
Usai Temui Jokowi di Istana, PHDI Ajak Umat Hindu Datang ke TPS 17 April
-
Hormati Perayaan Nyepi, Tol Bali Mandara Ditutup Selama 32 Jam
-
Saat Nyepi, Operasional Bandara di Bali Dihentikan Sementara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya