Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun, Jawa Timur menemukan tiga warga negara asing (WNA) terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Temuan tersebut kemudian diidentifikasi Bawaslu untuk penindakan lebih lanjut.
Dari hasil verifikasi yang dilakukan pihak Bawaslu, tiga WNA yang terdaftar dalam DPT tersebut berkebangsaan Malaysia, Inggris dan Singapura.
"Diduga merupakan kekurang cermatan teman-teman panitia daftar pemilih (pantarlih) dalam proses pencoklitan data pemilih," jelas Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Kabupaten Madiun, Khoirul Mualim, Rabu (6/3/2019).
Ketiga WNA tersebut terdaftar di TPS 05 desa Ketandan, TPS 01 Desa Doho dan TPS 02 Desa Jetak.
"Dengan adanya kasus ini, Bawaslu akan segera membuat rekomendasi kepada KPU, untuk mencoret WNA yang masuk dalam DPT guna mengantisipasi penyalahgunaan form C6," jelas Mualim.
Lebih jauh, Mualim mengemukakan, temuan tersebut merupakan hasil koordinasi Bawaslu dengan Dispendukcapil Kabupaten Madiun.
Dalam rapat koordinasi tersebut, berdasar data Dispendukcapil, ada 11 WNA yg bertempat tinggal di Kabupaten Madiun.
Dengan rincian, tiga WNA beridentitas e-KTP dan delapan WNA memiliki kartu ijin tinggal sementara (KITAS).
"Setelah mendapatkan data ini, Kami langsung mengecek mereka (WNA) di dalam DPT. Dan kami temukan 3 orang masuk di DPT kita. Selanjutnya kami perintahkan Panwascam melakukan Kroscek dilapangan guna mendapatkan identitas kependudukannya," katanya.
Baca Juga: Pelatih Persipura Doakan PSIS Keok di Laga Perdana Piala Presiden 2019
Berita Terkait
- 
            
              Banjir Bandang Madiun, 6 Ribu Warga Mengungsi dan 1.633 Rumah Terendam
 - 
            
              4 Serangan Eggi Sudjana ke Jokowi, dari Raja Hoaks sampai Presiden Pikun
 - 
            
              Kalau Jokowi Tak Didiskualifikasi, Eggi Sudjana Bakal Duduki Kantor Bawaslu
 - 
            
              3 Kemungkinan Penyebab 103 Warga Asing Masuk DPT Versi KPU
 - 
            
              3 Warga Negara Asing di Madiun Masuk DPT Pemilu
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!