Suara.com - Empat serangan Eggi Sudjana ke Jokowi, dari raja hoaks sampai presiden pikun. Aktivis 212 Eggi Sudjana juga melaporkan capres nomor urut 01 Joko Widodo ke Bawaslu terkait laporan hoaks saat Debat Pilpres kedua.
Eggi Sudjana menuding Jokowi selama ini sering melakukan kebohongan namun tidak pernah ditindaklanjuti. Eggi Sudjana yang juga menjabat sebagai Kuasa Hukum Koalisi Masyarakat Anti Hoaks ini mendesak agar Bawaslu segera memproses kasus Jokowi. Sebab, kebohongan yang telah dibuat oleh Jokowi sudah sangat meresahkan.
Berbagai serangan yang ditujukan kepada Jokowi ternyata bukan hanya kali ini saja dilakukan. Berikut Suara.com merangkum beberapa serangan yang pernah dilakukan oleh Eggi Sudjana terhadap Jokowi.
1. Jokowi Presiden Pikun
Eggi Sudjana mendesak Bawaslu segera memproses laporan mengenai kasus hoaks Jokowi yang disampaikan saat Debat Pilpres kedua. Eggi Sudjana menyebut Jokowi sebagai presiden pikun dan pembohong.
Pasalnya, Jokowi telah memaparkan data yang tidak sesuai kebenaran, seperti dana WNI Rp 11 ribu triliun ada di luar negeri yang diduganya bohong.
“Ini kan pikun presiden sangat akut. Presiden pembohong dan presiden pikun,” kata Eggi.
Eggi pun mengancam akan menduduki Kantor Bawaslu bila Bawaslu tidak segera menindak kasus Jokowi dan tidak mendiskualifikasi Jokowi dari Pilpres 2019.
“Kami minta Bawaslu mendiskualifikasi. Tahapan pemilu berikutnya janganlh ikut lagi. Bila tanggal 8 Maret jawaban dari Bawaslu tidak benar, maka kita mulai hari Seninnya bakal menduduki Bawaslu. Lebih baik begitu, untuk apa ada pemilu ujungnya curang juga,” ungkap Eggi.
Baca Juga: Andi Arief Mundur dari Wasekjen Demokrat
2. Presiden Bikin Rakyat Miskin
Pernyataan yang dilontarkan oleh Eggi memang seringkali menuai kontroversi. Kali ini, Eggi menyebut Presiden dan DPR yang menjadi dalang penyebab rakyat miskin secara structural.
Menurut Eggi, kemiskinan structural lahir dari kebijakan yang salah dari presiden dan DPR yang tidak benar dalam menyusun peraturan perundangan.
“Jadi yang pertama statement saya yang membuat 'presiden yang membuat rakyat miskin' itu bersama DPR. Kenapa? Karena menurut UUD '45 pasal 5 ayat 1, Presiden itu membuat hukum bersama DPR. Kemiskinan struktural, karena kebijakan itu terjadi karena secara struktur baik itu Presiden maupun DPR. Itu yang saya pertanyakan,” ungkap Eggi, Minggu (15/4/2018).
3. Jokowi Masuk Golongan Munafik
Pada satu kesempatan, Eggi hadir sebagai pembicara di sebuah diskusi publik di Jakarta. Dalam diskusi itu, Eggi menyebut Jokowi masuk dalam golongan munafik lantaran sering berbohong dan ingkar janji.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora