Suara.com - Nenek J masih tak menyangka pelaku pencabulan terhadap cucunya berinisial KAP (3) dilakukan olah ayah kandungnya sendiri. Dia mengaku sedih mendengar S melakukan perbuatan asusila itu terhadap darah dagingnya sendiri.
Peristiwa pencabulan itu terjadi di tempat pemakamam umum (TPU) Perumahan Wisma Mas, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Terungkapnya kasus tersebut, kini J harus berpisah dengan cucu kesayangannya itu lantaran telah dibawa ibu kandungnya berinisial NK ke rumah keluarganya. Dia pun mengaku sedih lantaran buntut aksi pencabulan yang dilakukan S tak bisa lagi melihat cucunya.
"Sudah tidak sini cucu dan menantu sekarang tinggal di Pondok Aren," ucap J saat ditemui Suara.com, Rabu (6/3/2019).
J juga mengaku tak mengetahui lagi nasib S setelah ditetapkan sebagai tersangka atas aksi pencabulannya kepada anaknya yang masih balita.
"Saya enggak tahu karena belum pulang ke rumah. Karena saya setiap hari mulung," kata perempuan paruh baya itu.
Sebelum kasus pencabulan balita itu terungkap, S sempat menceritakan kronologi ketika anaknya menjadi korban pencabulan di area kuburan yang dekat dengan tempat tinggalnya pada awal Februari 2019 lalu. Menurutnya, kejadian itu baru ketahui istrinya, NK saat korban datang ke tempat kerjanya.
Meski sempat ditutup-tutupi, polisi pun akhirnya bisa mengungkap misteri pencabulan yang terjadi di area kuburan. Terkait penangkapannya itu, S sempat mengelak menjadi pelakunya. Namun, polisi telah menemukan barang bukti adanya keterlibatan S dalam kasus ini.
Terkait penangkapan ini, polisi pun masih memeriksa S guna mengungkap motifnya mencabuli anak kandungnya sendiri.
Baca Juga: Timses Prabowo Bantah Emak-emak yang Fitnah Jokowi adalah Relawannya
"Kami masih dalami kasus ini karena ayahnya tidak mengaku (pernah mencabuli anaknya),” kata Kepala Suku Bagian Unit Perlindungan Perempuan dan Anank (PPA), Polresta Depok, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Tamar Bekti, Senin (4/3/2019).
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Kelar Nonton Bokep di HP Teman, AZ Cabuli Bocah Pengajian di Rumah Kosong
-
Ingat Mendiang Istri, Buchori Lampiaskan Fantasi Seks ke Murid Pengajian
-
Diajak Ziarah Makam Wali, ABG di Lamongan Dicabuli Berkali-kali
-
Terkuak, Pelaku Pencabulan Bocah di Kuburan Ternyata Ayah Kandung
-
Sambil Disuruh Ngaji, Jemari Kakek Buchori Gerayangan ke Kemaluan Murid
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra