Suara.com - Pawai ogoh-ogoh, bagian dari upacara keagamaan Tawur Kasanga umat Hindu, dari tahun ke tahun semakin meriah dan semakin menarik perhatian warga Blitar dan sekitarnya.
Tingginya animo masyarakat menyaksikan pawai ogoh-ogoh, tampak dari jumlah mereka yang memenuhi sepanjang sisi jalan rute pawai di Kota Wlingi, Rabu (6/3/2019).
Kemeriahan pawai dan antusiasme warga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten dan Kota Blitar yang melihat pawai ogoh-ogoh bisa menjadi daya tarik wisata Blitar.
"Setelah ini masih akan ada lagi upacara Dharma Santi yang juga bagian dari Nyepi yang akan dilaksanakan di Candi Penataran," ujar Wakil Bupati Blitar Marhaenis Widodo.
Dukungan pemerintah daerah Blitar tersebut cukup beralasan. Blitar seperti tidak memiliki banyak pilihan untuk meningkatkan PAD, dan memgembangkan sektor pariwisata adalah pilihan yang sangat strategis di antara sedikit pilihan lain.
Blitar memiliki beberapa daya tarik wisata yang cukup kuat, yang bisa menjadi modal awal untuk mengembangkan sektor wisata yang lebih terintegrasi. Beberapa modal itu terutama Makam Bung Karno dan Candi Hindu Penataran.
"Dulu, Upacara Tawur Kasanga dan pawai ogoh-ogoh kami laksanakan di daerah pinggiran dan tidak sebesar seperti ini. Karena terbagi dalam kelompok-kelompok kecil," ujar Yuliono, salah satu tokoh umat Hindu Blitar yang juga Ketua Panitia Tawur Kasanga.
Upacara Tawur Kasanga dan pawai ogoh-ogoh di Blitar dilaksanakan terpusat di satu tempat baru dimulai sekitar 5 tahun yang lalu, sejak adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten dan Kota Blitar.
"Dan sebenarnya yang membuat kami warga Hindu Blitar begitu senang adalah adanya dukungan dan keterlibatan teman-teman dari umat agama lain pada acara kami," ujarnya.
Baca Juga: Soal Ezra, Indra Sjafri: Minggu Ini Tak Ada Balasan, Saya Coret
Yuliono mengatakan, umat Hindu di Blitar berjumlah sekitar 30 ribu jiwa dengan 90 tempat peribadatan yang menyebar di berbagai tempat di wilayah Blitar.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!