Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) penting untuk meningkatkan gizi anak. Hal ini dikatakan Jokowi saat sosialisasi penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
"Yang namanya PKH itu penting sekali untuk memberikan tambahan gizi bagi anak-anak kita, agar anak-anak kita sehat, agar anak-anak kita cerdas," ujar Jokowi di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019). .
Pemerintah menyiapkan anggaran PKH sebesar Rp 34,3 triliun untuk 10 juta keluarga di seluruh Indonesia untul tahun 2019.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan pemenuhan gizi penting untuk masa depan anak. Ia mengingatkan agar dana PKH tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.
"Anak-anak penting untuk kesehatan gizi. Gizi anak penting untuk kepintaran," ucap Jokowi.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji pencairan dana PKH tahap kedua akan dilakukan awal April 2019.
Karena itu, ia mengingatkan kembali kepada para penerima PKH agar dana PKH, tidak segera dihabiskan dan penggunaan dana PKH tepat sasaran.
"Nanti awal bulan April ditransfer tahapan kedua. Tapi ibu-ibu jangan segera dihabiskan. Penggunaannya tepat sasaran. Dipakai beli seragam sekolah anak boleh, sepatu boleh," ucap Jokowi.
Baca Juga: Bawaslu Kota Cirebon Temukan Satu Warga Jepang Masuk DPT
Berita Terkait
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan