Suara.com - Ramainya pembicaraan mengenai penangkapan Robertus Robert yang dilakukan polisi pada Kamis (7/3/2019) dini hari, membuat Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara.
Melalui akun Twitter @Dahnilanzar, Koordinator jubir BPN tersebut meyakini institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak ingin diadu domba dan diprovokasi oleh pernyataan Robertus Robet.
"Saya yakin TNI tidak mau diadu domba dan diprovokasi karena statement @Republik_Baru sprt Robet sampaikan," tulis Dahnil dalam cuitannya, Kamis (7/3/2019).
Mantan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah ini menilai, saat reformasi bergulir, instansi yang paling sukses mereformasi diri adalah TNI.
Dahnil menyebut komitmen memperkuat TNI sebagai tentara rakyat dan meningkatkan kesejahteraan TNI harus menjadi perhatian utama.
"Reformasi yang paling sukses saat ini adl reformasi TNI, dan komitmen memperkuatkan TNI sbg Tentara Rakyat dan meningkatkan kesejahteraan TNI hrs menjadi perhatian utama," tulis Dahnil.
Robertus Robet selama ini dikenal sebagai dosen dan aktivis HAM, dikabarkan ditangkap di rumahnya sekitar pukul 00.30 Kamis (7/3/2019) dini hari.
Robert dibawa ke Mabes Polri atas tuduhan UU ITE terkait orasi dalam aksi damai Kamisan, 28 Februari 2019 di depan Istana Negara, Jakarta.
Alasan penangkapan Robert karena melanggar pasal 45 ayat (2) Jo pasal 28 ayat (2) UU No 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 tahun 2009 tentang ITE dan atau/ Pasal 14 ayat (2) jo Pasal 15 UU No 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 207 KUHP.
Baca Juga: Wih, Ada Promo Khusus Captain Marvel dari Tiket.com
Aksi Kamisan tersebut menyoroti rencana pemerintah untuk menempatkan TNI pada kementerian-kementerian sipil. Rencana ini jelas bertentangan dengan fungsi TNI sebagai penjaga pertahanan negara sebagaimana diatur Pasal 30 ayat (3) UUD 1945 & amandemennya, UU TNI & TAP MPR VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan Peran Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menuturkan Robert dituduh melakukan tindak pidana penghinaan terhadap institusi TNI.
"Melakukan orasi pada saat demo di monas tepatnya depan Istana Mereka dengan melakukan penghinaan terhadap institusi TNI," katanya.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Dosen Robertus Robet Soal Nyanyian Orasi yang Diduga Hina TNI
-
Aktivis Robertus Robet Ditangkap Polisi, Begini Penjelasan Tim Advokasi
-
Bantah Soal Uang Rp 11 Ribu T, BPN: Jokowi dan Timses Malas Baca atau Lupa?
-
Ditolak Pemprov Bali, BPN Jelaskan Konsep Wisata Halal Sandiaga Uno
-
Geram Dituduh Pakai Lahan Prabowo, Eks Kombatan GAM Polisikan Sandiaga Uno
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh