Suara.com - Tangan Herman (56) terlihat sigap menggapai berbagai macam sampah yang mengapung di Kanal Banjir Barat.
Mengenakan seragam, celana panjang dan bersepatu bot serta pelampung oranye, Herman terlihat sigap mengarahkan perahu yang dibuat dari kumpulan drum plastik mendekati salah satu tiang jembatan.
Dari atas "kendaraannya", Herman yang kesehariannya bekerja sebagai Petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air seakan tak kenal lelah menyingkirkan sampah di aliran Kanal Banjir Barat.
Sesekali, Herman harus mendekati titik tertentu hanya untuk mengambil sampah-sampah yang tersangkut di sela-sela tiang jembatan tanpa alat bantu apa pun.
Pun tak jarang, Herman terpaksa menyelam untuk membersihkan sampah yang ada di dasar permukaan air agar tak menumpuk di kemudian hari.
"Ya nyelam begini mah sudah biasa, kalau nggak diambil nanti numpuk," ujarnya kepada Suara.com usai melakukan aksi menyelam.
Ia bersama koleganya menyusuri sungai untuk mengumpulkan sampah yang dipungut dari permukaan air.
Meski hari itu tidak terlihat sampah dalam volume yang besar di aliran Kanal Banjir Barat, namun masih banyak sampah berukuran lebih kecil, seperti potongan kayu dan plastik yang, mengalir mengikuti alur sungai.
Perlakuan terhadap sampah bervolume kecil, diakui Herman memang berbeda. Herman menjelaskan, lebih memilih membiarkan sampah tersebut hingga ke sekat-sekat penyaring di bagian ujung kanal banjir.
Baca Juga: Selain Sophia Latjuba, Gading Marten Pernah Lengket dengan 5 Perempuan Ini
"Sekarang lagi nggak banyak sampahnya. Jadi yang kecil-kecil kita biarin aja ke sekatan, nanti baru diangkut," kata Herman.
Berita Terkait
-
Yuk Kenali Titik Menonton Semarang Bridge Fountain di Banjir Kanal Barat
-
Teman yang Ditolong Selamat, Ahmad Tewas Tenggelam di Kanal
-
Sehari Hanyut, Bocah 11 Tahun Tewas dalam Tumpukan Sampah Kanal
-
Ahmad, Anak Tenggelam Dekat Mal Season City Ditemukan Tewas
-
Asik Mandi, Bocah 11 Tahun Tenggelam di Banjir Kanal Barat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025