Suara.com - Direktorat jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM mengaku tidak menahan Pimpinan Redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono. Menurutnya Setiyardi masih menjalani masa cuti seperti seharusnya.
Hal ini diungkap oleh Kabag Humas Ditjen PAS, Ade Kusmanto. Ia membantah adanya isu terkait pembatalan masa cuti Setiyardi karena dianggap meresahkan.
"Tidak ditahan, dia masih cuti seperti biasa," ujar Ade saat dihubungi suara.com. Jumat (08/03/2019) 17.30 WIB.
Hal tersebut sebelumnya juga dikatakan oleh Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cipinang, Hendra eka putra. Ia mengaku tidak menahan atau mencabut cuti bersyarat pimpinan redaksi (pimred) Obor Rakyat, Setiyardi Budiono. Hendra metasa tidak menerima berkas terkait adanya isu penangkapan.
"Tidak ada, kita tidak menahan pimred Obor Rakyat. Ia masih cuti seperti seharusnya. Yang bersangkutan sempat melapor tapi ada kesalahan dalam pelaporannya," ujar Hendra saat dihubungi oleh Suara.com, Jumat (08/03/2019) Siang.
Sebelumnya, Setyardi Budiono, Pemred Tabloid Obor Rakyat sekaligus terpidana kasus penghinaan terhadap Kepala Negara diisukan kembali ditahan. Padahal, ia sedang menjalani cuti bersyarat sejak Januari 2019. Hal tersebut terungkap dari tulisan yang diunggah Setiyardi ke akun Facebook miliknya, Kamis pagi.
"Assalamualaikum Wr Wb. Saya tak bisa hadir di acara Obor Rakyat Reborn!, hari ini saya kembali masuk LP Cipinang. Pemerintah membatalkan cuti bersyarat saya," tulisnya.
Berita Terkait
-
Kalapas Cipinang: Pimred Obor Rakyat Setiyardi Budiono Tidak Dipenjara Lagi
-
Dipenjara Lagi, Pimred Setiyardi Sumbang Makanan Launching Obor Rakyat
-
Pemred Dipenjara Lagi, Tabloid Obor Rakyat Batal Diluncurkan Hari Ini
-
Pemred Obor Rakyat Kembalikan Uang Pelanggan dan Bagi-bagi Makanan
-
Pemred Obor Rakyat Cari Wartawan yang Berlatar Aktivis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat