Suara.com - Perundingan antara massa aksi pengemudi ojek online di Yogyakarta mitra PT Gojek Indonesia (PTGI) dengan perusahaan belum menunjukkan hasil, Jumat (8/3/2019).
Para demonstran yang berada di luar lokasi perundingan, memutuskan untuk menutup sebagian Jalan Imogiri.
Hingga kekinian, perwakilan pengemudi ojek daring masih berunding dengan pimpinan PTGI. Para demonstran mentuntut PTGI menemui mereka dan memberikan pernyataan dari atas mobil komando.
"PTGI metuo tho, ngomong. Mengko gek ora macet (PTGI keluarlah berikan pernyataan agar tidak macet)," kata orator di depan Kantor PTGI, Jalan Imogiri, Yogyakarta, Jumat (8/3).
Penutupan jalan dilakukan dengan melintangkan salah satu mobil di Jalan Imogiri. Para pengguna jalan pun memilih berbelok ke gang-gang kampung sekitar.
Aksi sempat ricuh sekitar pukul 14.35 WIB. Para peserta aksi sempat mendorong pintu gerbang PTGI dan beradu mulut dengan perwakilan PTGI yang berada di halaman.
Hingga kekinian, peserta aksi masih berkumpul di halaman. Mereka berupaya menutup jalan untuk menghadang kedatangan mobil meriam air kepolisian.
"Kawan-kawan yang ada di selatan bisa menutup jalan. Diblok, untuk mengadang laju water canon," kata orator dari atas mobil komando.
Tanggapan GoJek
Baca Juga: Kasus Robertus Robet, Moeldoko: Kritik Boleh Tapi Jangan Langgar Aturan
Michael Reza, VP Corporate Affairs GoJek, memberikan pernyataan tertulis untuk merespons tuntutan mitra perusahaannya yang menggelar aksi di Yogyakarta.
Ia mengatakan, mengenai tuntutan skema insentif, GoJek memutuskan hal tersebut adalah bonus tambahan demi menjaga kualitas pelayanan.
"Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar, karena tujuan utamanya adalah mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra GoJek," jelas Reza.
Ia memastikan, fokus GoJek tentang kesejahteraan mitra tak terbatas pada kebijakan tarif serta insentif. Misalnya, ada pula program kesejahteraan mitra yang dikemas dalam GoJek Swadaya.
Program tersebut, kata Reza, dapat meringankan pengeluaran sehari-hari mitra GoJek, memberikan akses kepada program asuransi terjangkau, serta memberikan akses kepada program pengaturan keuangan bagi masa depan mitra dan keluarganya.
"Bahkan, kami juga sedang mengeksplorasi berbagai program peningkatan kemampuan, keahlian dan pengetahuan untuk mitra. Salah satunya melalui kegiatan Bengkel Belajar Mitra, yang membekali mitra kami dengan pengetahuan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali