Suara.com - Kepala Divisi Perencanaan dan Data Komisi Pemilihan Umum atau KPU Daerah Istimewa Yogyakarta Wawan Budiyanto mengatakan, tengah melakukan klarifikasi setelah adanya temuan sejumlah warga negara asing (WNA) yang masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb.
Para petugas turun langsung untuk menemui WNA tersebut satu per satu.
"Harus dilihat satu per satu, case by case. Ini kapan masuknya, dimasukkan dalam DPT pada tahap apa. Apakah saat pencocokan dan penelitian (coklit) atau tanggapan masyarat, DPS, itu kan harus dilihat satu per satu," ujar Wawan saat dihubungi Suara.com, Rabu (6/3/2019).
Hingga saat ini, hasil temuan KPU di lapangan menunjukkan, mayoritas WNA yang ditemui telah tinggal di DI Yogyakarta selama lebih dari lima tahun. Mereka umumnya telah menikah dan memiliki dokumen kependudukan. Mereka masuk dalam kartu keluarga dan memiliki KTP-el.
Hingga saat ini, KPU DIY belum bisa mengidentifikasi pada tahap apa nama para WNA itu mulai masuk dalam DPTb. Proses klarifikasi terus dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses pendataan DPT.
"Teman-teman di kabupaten dan kota sedang melakukan upaya, langsung melakukan upaya yang sungguh-sungguh untuk memastikan yang bersangkutan memenuhi syarat atau tidak," kata dia.
Dalam proses tersebut, kata Wawan, petugas KPU juga memfoto dokumen-dokumen yang dimiliki para WNA. Ia berharap proses klarifikasi ini akan segera dapat diselesaikan agar permasalahan tersebut tidak berlarut-larut.
Kontributor : Sri Handayani
Baca Juga: Profil Lengkap Robertus Robet, Dosen Ditangkap Polisi Dituduh Hina TNI
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!