Sementara di Jakarta, Michael Reza—VP Corporate Affairs GoJek—memberikan pernyataan tertulis untuk merespons tuntutan mitra perusahaannya yang menggelar aksi di Yogyakarta.
Ia mengatakan, mengenai tuntutan skema insentif, GoJek memutuskan hal tersebut adalah bonus tambahan demi menjaga kualitas pelayanan.
"Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar, karena tujuan utamanya adalah mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra GoJek," jelas Reza.
Ia memastikan, fokus GoJek tentang kesejahteraan mitra tak terbatas pada kebijakan tarif serta insentif. Misalnya, ada pula program kesejahteraan mitra yang dikemas dalam GoJek Swadaya.
Program tersebut, kata Reza, dapat meringankan pengeluaran sehari-hari mitra GoJek, memberikan akses kepada program asuransi terjangkau, serta memberikan akses kepada program pengaturan keuangan bagi masa depan mitra dan keluarganya.
"Bahkan, kami juga sedang mengeksplorasi berbagai program peningkatan kemampuan, keahlian dan pengetahuan untuk mitra. Salah satunya melalui kegiatan Bengkel Belajar Mitra, yang membekali mitra kami dengan pengetahuan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan," tuturnya.
Sementara mengenai tuntutan penghapusan data mitra yang terblokir, saat ini perusahaan sedang memprioritaskan perbaikan kebijakan sistem suspensi.
GoJek, sambung Reza, kerap menggelar sesi diskusi tatap muka dengan mitra untuk membahas kebijakan suspensi.
Sedangkan terkait tuntutan sistem alokasi atau penghapusan order prioritas, GoJek berkomitmen meningkatkan kemudahan dan kenyamanan mitra driver dalam bekerja.
Baca Juga: Singkirkan Wakil Jerman, Hendra / Ahsan Tembus Semifinal All England 2019
Caranya, tambah Reza, GoJek telah menerapkan sistem alokasi order yang baru. Pada sistem baru ini, kedekatan dengan titik lokasi bukanlah satu-satunya parameter dalam pembagian order.
"Order yang dibuat oleh konsumen akan disebarkan kepada mitra yang berada pada radius tertentu. Kemudian, mitra yang paling rajin atau tidak pilih-pilih order, punya rating tinggi, berpeluang lebih besar untuk mendapatkan order tersebut," ungkapnya.
Ia menjelaskan, melalui sistem yang baru ini, jumlah mitra driver yang berbuat curang menggunakan Fake GPS dapat berkurang.
Selain itu, Reza mengklaim, sistem baru ini juga secara tidak langsung membuat pengguna mendapat kualitas pelayanan yang lebih baik.
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
-
Sopir GoJek Yogyakarta Aksi Tutup Jalan, Orator: PTGI Metuo Tho!
-
Cari Biaya Nikah dari Hasil Jambret, Gojek Gadungan Ini Dibekuk Polisi
-
Driver Gojek Tutup Jalan di Yogyakarta, Mobil Dicoret-coret
-
Ada WNA Masuk DPTb, KPU Cek Seluruh Warga Asing di Yogyakarta
-
Terima Investasi Baru Senilai Rp 21 Triliun, Grab Bakal Gempur Gojek
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi