Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan melakukan kunjungan kerjanya ke Palembang. Kunjungan kerja Jokowi akan terpusat di Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan.
Jokowi dijadwalkan menghadiri acara Millenial Road Safety Festival 2019 serta pemecahan rekor Muri membentangkan kain khas Palembang, Jumputan di sepanjang Jembatan Ampera.
Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan dan penumpukan kendaraan, ikon Kota Palembang yang menghubungkan kawasan ilir dan ulu tersebut, dipastikan ditutup total selama lima jam, mulai pukul 06.00 - 11.00 WIB.
Direktur Lalulintas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Dwie Asmoro mengatakan, selama Jembatan Ampera ditutup, masyarakat bisa mengambil jalan alternatif ke kawasan Gandus melewati Jembatan Musi II dan Musi IV.
Sedangkan untuk tenaga pengamanan, sekitar 250 personel polisi diturunkan di sejumlah titik untuk mengantisipasi kemacetan.
"Jembatan Ampera ini satu satunya akses di tengah kota untuk menuju Ilir dan Ulu. Dikhawatirkan banyak masyarakat yang belum tahu," katanya di Palembang, Jumat (8/3/2019).
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Palembang Kompol Arief Harsono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalulintas untuk mengurai kemacetan selama Presiden Jokowi berada di Palembang.
Dalam rekayasa lalulintas tersebut, pengendara dari Seberang Ilir simpang Charitas nanti diarahkan ke Jalan kolonel Atmo dan tidak diperbolehkan masuk ke Jalan Sudirman.
Sebab, jalan tersebut akan digunakan untuk kantung parkir, sementara jalur dari arah air mancur ke Jenderal Sudirman akan tetap dibuka untuk mobilitas kendaraan.
Baca Juga: Gerombolan Barbar Sebar Hoaks soal Jokowi, TKN Kumpulkan 10 Daftarnya
Selanjutnya, dari Jalan Merdeka hanya digunakan satu arah dan akan diarahkan ke Jalan Ki Agus Kemas hingga menuju Jalan Jenderal Sudirman.
"Kantong parkir yang disediakan di kawasan ilir, di Pedestrian Sudirman, halaman masjid Agung khusus sepeda sedangkan di beberapa ruas jalan seperti Jalan Veteran dan Charitas akan dimanfaatkan bahu jalan untuk parkir," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York