Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pemecahan rekor Muri dalam rangkaian acara South Sumatera Milenial Road Safety Festival di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2019).
Kain Jumputan sepanjang 1,1 kilometer dibentangkan warga di atas Jembatan Ampera yang berdiri di atas Sungai Musi tersebut.
Antusias warga pun terlihat saat sang Presiden melayani permintaan swafoto masyarakat yang didominasi kaum milenial tersebut.
Dengan senyum ramah, Jokowi menyambut permintaan warga sembari mengambil satu per-satu kamera ponsel warga.
Jokowi ditemani sejumlah Menteri Kabinet Kerja berjalan dari titik tengah Jembatan Ampera menuju pangkal jembatan sebelum akhirnya menuju panggung utama kegiatan Milenial Cinta Lalu Lintas di Taman Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Selama kegiatan, Presiden Jokowi mengingatkan kepada para milenial untuk tertib dan selamat berlalu lintas. Karena budaya tertib lalu lintas merupakan ciri masyarakat yang beradab.
"Jangan main HP, pakai helm. Bawa SIM, STNK. Kecelakaan lalu lintas adalah penyebab kematian terbanyak kelima di dunia. Jadi kita harus hati-hati dalam berkendara. Pemuda milenial harus ingat itu," katanya.
Di hadapan ribuan masyarakat Palembang, Jokowi mengingatkan agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
"Saya berpesan kepada seluruh anak muda, untuk tidak mengabaikan keselamatan lalin. Jangan lupa pakai helm, sarung tangan dan sepatu," ujarnya disambut riuh rendah milenial Sumsel.
Baca Juga: Rizal Mallarangeng Luncurkan Buku Tentang Jokowi
Di sela-sela kegiatan, lagi-lagi Jokowi memanggil dua warga untuk ke atas panggung dan diberikan sejumlah pertanyaan.
"Apakah kamu menggunakan kendaraan untuk beraktivitas, surat suratnya lengkap?" tanya Jokowi kepada warga yang diketahui bernama Joni.
"Lengkap pak. Bahkan saya selalu membawa serta SIM dan STNK," jawab Joni yang berstatus mahasiswa tersebut.
Ada yang unik saat Joni meminta cinderamata sepeda, seperti yang sering dilakukan sang presiden.
"Sepedanya mana pak?" pinta Joni.
Sayangnya, keinginan Joni tersebut harus ditunda untuk sementara waktu. Presiden Jokowi mengaku jika saat ini dirinya tidak lagi memberikan sepeda kepada siapapun.
"Untuk saat ini tidak boleh dulu. Tapi saya akan ganti dengan album foto yang harganya bisa dapat 10 unit sepeda. Karena ada lambang istana kepresidenan di bagian sampulnya," canda Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok