Suara.com - Warga Kota Depok, Jawa Barat dimanjakan dengan dua terminal tipe A yakni Terminal Jatijajar dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang selatan, Benten yang berbatasan dengan Depok.
Hendrik, warga Kecamatan Sawangan, Depok merasa terbantu dengan adanya terminal tipe A tersebut.
"Kalau beroperasi dua terminal tipe A cukup memudahkan warga Depok untuk berpergian jarak jauh. Bisa dibilang dimanjakan kalau mau pergi jarak jauh dan hendak mudik Lebaran," kata Hendrik kepada Suara.com, Sabtu (9/3/2019).
Warga menilai dua terminal Jatijajar yang berada di Depok bagian Timur, Kelurahan Jatijajar bisa dijangkau oleh warga yang tinggal di Depok bagian Timur dan tengah seperti warga Kecamatan Cimanggis, Tapos, Cilodong, Sukmajaya dan Kecamatan Pancoran Mas.
Sedangkan untuk Terminal Pondok Cabe bisa dijangkau oleh masyarakat Depok bagian Barat seperti Kecamatan Sawangan, Bojong Sari, Beji, Limo, dan Kecamatan Cinere.
Menurut Hendrik, dua terminal ini cukup besar dan melayani perjalan jarak jauh.
"Enggak perlu ke Jakarta lagi, atau ke pusat Kota Depok Jalan Margonda, tinggal naik angkot ke Pondok Cabe kalau rumahnya di Sawangan dan Bojongsari ya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, seluruh kendaraan umum, baik tergolong dalam Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), yang beroperasi di wilayah Kota Depok diwajibkan untuk segera masuk Terminal Jati Jajar sesuai waktu yang telah ditentukan.
Menurutnya, koordinasi mengenai ultimatum waktu juga telah dilakukan oleh pihaknya dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Baca Juga: AHY: Senang Rasanya Mengetahui Ibu Ani Terus Optimis Melawan Kanker
"Jadi untuk AKAP, 13 Maret sedangkan AKDP (bus) itu 13 April 2019 semuanya harus masuk Terminal Jati Jajar Depok," ungkap Dadang.
Dadang menuturkan, apabila pada waktu yang ditentukan masih ada transportasi umum maka pihaknya akan segera memberikan sangsi tegas, berupa pencabutan izin.
"Kita ingin mengoptimalkan keberfungsian terminal. Sehingga, nantinya tidak akan ada lagi bus yang ngetem di UI maupun Pal. Memang, saat ini lokasi tersebut menjadi seperti terminal bayangan," kata dia.
Sedangkan kata dia, Terminal Terpadu Kota Depok yang berada di Jalan Raya Margonda hingga saat ini masih dalam tahap pembangunan hanya dikhususkan untuk kendaraan umum jenis angkutan kota (Angkot), dan Bus yang melayani perjalanan seputaran Jabodetabek dan Bandara Soekarno Hatta.
"Kita sudah mengimbau kepada pemilik PO Bus, sejak Soft launching Terminal bulan September kemarin. Kemudian, terakhir kita rapatkan bersama mereka di Jati Jajar pada Rabu 6 Maret 2019, yang sifatnya sudah instruksi," katanya.
Dadang menegaskan pihak BPTJ juga telah meminta agar rambut - rambu lalu lintas di sekitar Terminal Bus Jatijajar segera dipasang. Setelah dipenuhi, tentu aturan harus diikuti.
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional