Suara.com - Masih ada kuota uji publik MRT sebanyak 104.391 orang sampai, Minggu (11/3/2019) malam. Sampai malam kemarin sudah ada 181.209 orang medaftar.
Sebagian besar pendaftar memilih Stasiun Bundaran Hotel Indonesia dan Stasiun Lebak Bulus sebagai titik keberangkatan dengan jumlah pendaftar sebanyak 46.553 orang dan 38.968 orang.
"Hingga pukul 20.00 WIB malam ini sebanyak 181.209 orang telah melakukan pendaftaran. Dengan demikian, total kuota publik tersisa sebanyak 104.391 orang dari 285.600 orang," kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu malam.
Pemberlakukan kuota ini dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat yang berpartisipasi dalam uji coba ini. PT MRT Jakarta memiliki kewenangan dalam mengatur jumlah kuota berdasarkan perkembangan kondisi di lapangan.
"Diharapkan melalui uji coba ini, masyarakat dapat merasakan pengalaman awal sebelum MRT Jakarta beroperasi secara komersial dan dapat menjadi masukan bagi MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan," kata Kamaludin.
Kehadiran MRT Jakarta diharapkan tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat, tapi juga akan memberikan manfaat tambahan lainnya.
"Seperti perbaikan kualitas udara dan mendorong perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik," ujar Kamaludin.
Pendaftaran uji publik MRT, telah dibuka sejak Selasa 5 Maret 2019 mulai pukul 10.00 WIB, yang direncanakan akan terus dibuka hingga 23 Maret 2019 mendatang melalui laman web, www.jakartamrt.co.id, atau di laman web www.ayocobamrtj.com.
Uji coba publik ini akan berlangsung pada 12-24 Maret 2019.
Baca Juga: Jumlah Warga Jakarta yang Mau Ikut Uji Coba MRT Membeludak, 166.523 Orang
PT MRT Jakarta juga bekerjasama dengan PT Bukalapak.com dalam penyelenggaraan uji coba publik ini setelah sebelumnya melewati proses pengadaan barang dan jasa. Melalui situs web tersebut, calon pendaftar dapat mendaftar melalui akun Bukalapak.com, lalu mengisi detail pendaftaran dan mendapatkan tiket elektronik melalui posel yang akan ditunjukkan kepada petugas di hari keikutsertaan pendaftar di stasiun yang dimaksud.
Akan ada dua pilihan jenis pendaftar, yaitu dengan kebutuhan khusus dan non-kebutuhan khusus. Hal ini diperlukan karena kondisi dan situasi di beberapa stasiun MRT Jakarta masih dalam tahap uji coba dan penyelesaian.
Selama masa uji coba publik ini, akan diberlakukan kuota per hari sehingga bila hari yang diinginkan telah penuh, masyarakat dapat memilih hari lainnya.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Nilai Harga Tiket MRT Jakarta Terjangkau Warga Menengah Bawah
-
Terlalu Besar, DPRD Jakarta Tolak Subsidi Tarif MRT dan LRT Pemprov DKI
-
Nilai Proyek MRT Jakarta Fase II Rp 22,5 Triliun
-
Menaker Sebut Selama Proyek MRT Fase I Tak Ada Pelanggaran Ketenagakerjaan
-
Maret Beroperasi, Anies Diskusi Tentukan Tarif MRT dengan DPRD
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!