Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyebut ada 17,5 juta data pemilih tidak wajar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pemilu 2019. Data tersebut disampaikan saat BPN melaporkan temuan tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo - Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo mengatakan temuan data tak wajar tersebut berasal dari riset tim IT internal BPN. Data tersebut dihimpun sejak 15 Desember dan disampaikan secara lisan dan tertulis kepada KPU.
"Kami sudah melakukan riset ini selama beberapa bulan dan pertemuan dengan KPU. Menurut tim IT kami masih ada masalah sejumlah 17,5 juta nama," ujar Hashim di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/03/2019).
Sementara Juru Bicara BPN Riza Patria menjelaskan, temuan tak wajar yang dimaksud adalah terdapat sejumlah nama di DPT yang lahir pada tanggal 1 Juli sebanyak 9,8 juta.
Lalu pada 31 Desember terdapat 3 juta nama, dan 1 Januari 2,3 juta jumlah nama yang lahir pada tanggal bersamaan. Menurut data internal BPN, selain pada tiga tanggal tersebut rata-rata jumlahnya hanya 400-500 ribu nama.
Riza berharap lapran BPN bisa ditindaklanjuti penyelenggara pemilu.
Setelah lapor ke KPU, BPN Prabowo - Sandiaga akan menyampaikannya temuan serupa ke Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dan akan terus melakukan penyisiran langsung sampai 17 Maret terhadap data tak wajar itu.
"Nanti kami cari waktu untuk temui Kemendagri Dukcapil, untuk minta klarifikasi terhadap data yang kami anggap tidak wajar. Kami juga akan lakukan penyisiran langsung sampai tanggal 17 Maret," ucap Riza.
Baca Juga: Bendum KONI Didakwa Suap Pejabat Kemenpora Terkait Pencairan Dana Hibah
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?