Suara.com - Reni Novita Dewi (26) tewas seusai terjun dari lantai 17 ke lantai 1 kolam renang, Apartemen Margonda Residence 5, Jalan Margonda Raya, Kelurahan Kemirimuka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (11/3/2019) kemarin. Dugaan sementara, Reni sengaja sewa unit apartemen itu untuk bunuh diri.
"Korban diduga bunuh diri dengan menyewa apartemen unit 1719 milik Devis Christanna," kata Kasatreskirim Polresta Depok Deddy Kurniawan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/3/2019).
Menurut keterangan pemilik unit tersebut, kata Deddy, Renny menyewakan dengan menggunakan nama Deddy. Dari identitas yang diperoleh polisi, Reni berdomisili di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
"Devis ketemu dengan korban di depan lobi untuk memberikan kunci akses. Unit disewakan dengan tarif Rp 235.000 untuk 24 jam," jelas Deddy.
Suara.com mencoba mendatangi Apartemen Margonda Residence 5, yang menjadi lokasi pembunuhan Reni. Petugas keamanan apartemen bernama Fakin mengaku tak pernah melihat Reni sebelum ditemukan sudah tewas.
"Saya enggak kenal korban, baru lihat di foto sudah meninggal setelah terjun dari lantai 17. Pasti penghuni apartemen kenal wajah dan itu enggak pernah lihat," kata Petugas keamanan Fakin kepada Suara.com.
Fakin mengaku tidak mengetahui persis soal kejadian bunuh diri itu karena baru masuk kerja.
"Saya enggak tahu kejadiannya jam berapa, dan enggak tahu dia (korban) penghuni tetap atau sementara. Enggak punya data penghuni tetap," kata dia mengelak.
Selain itu, petugas kebersihan apartemen Margonda Residence IV mengaku bahwa korban jatuh dari lanyai 17 dengan posisi duduk di bawah dekat kolam renang lantai 1.
Baca Juga: Bos Boeing Angkat Bicara Usai Kecelakaan Ethiopian Airlines
"Kebetulan saya dapat info dari teman. Dan waktu kejadian sudah pulang ke rumah, itu kan sore kejadian ya," ucapnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu